Mohon tunggu...
Lilian Kiki Triwulan
Lilian Kiki Triwulan Mohon Tunggu... Penulis - Always be happy

La vie est une aventure

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

#JanganMudikDulu, Nanti Pasti Bertemu

21 Mei 2020   09:22 Diperbarui: 21 Mei 2020   09:14 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pribadi #JanganMudikDulu

Jauh di seberang pulau, Ria meninggalkan kampung halamannya untuk bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sudah dua tahun ia belum bisa berjumpa dengan orang tuanya di kampung. Sebetulnya ia sudah berencana, lebaran tahun ini ia akan mudik bahkan sudah memesan tiket pesawat untuk pulang.

Namun keinginan Ria untuk pulang ternyata harus kembali diurungkan, ketika pemerintah melarang untuk mudik. Tadinya ia akan tetap pulang dengan tiket pesawat yang sudah dipesannya, tapi apa daya dari pihak maskapi justru yang membatalkan semua perjalanan penumpang.

Alhasil ia tidak bisa mudik di tahun ini. Di tengah situasi pandemi covid-19 ini, Ria sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) harus memberikan contoh bagi masyarakat di luar sana. Meskipun ia sangat ingin berjumpa dengan orang tuanya di kampung tapi ia tidak ingin membahayakan keluarga dengan kepulangannya.

Akhirnya Ria memilih untuk tetap diam di Palangkaraya tempatnya sekarang bekerja mengabdi untuk negeri. Rindu yang dirasakannya harus kembali dibendungnya, apalagi sudah dua tahun ini ia tidak pulang menemui keluarganya.

Ketika itu ia juga melihat postingan imbauan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di instagram yang mengimbau agar masyarakat Jawa Tengah yang berada di perantauan untuk menunda mudiknya. Hal ini demi keselamatan dan kesehatan keluarganya di kampung. Keputusannya pun sudah bulat, ia tidak mudik di tahun ini berharap di tahun depan ia bisa mudik dan bertemu keluarganya di kampung.

Ketika orang-orang berteriak untuk kembali ke kampung halaman, ia pun sebenarnya ingin tetapi ia harus menekan egonya untuk tidak pulang. Keselamatan keluarganya lebih penting dibandingkan harus memanjakan ego yang hanya akan merugikan keluarga di kampung.

Belum lagi, ketika pulang harus menjalani karantina mandiri selama 14 hari, setelah itu ia harus kembali ke daerah tempatnya bekerja. Tentu akan banyak waktu yang terbuang percuma meskipun hanya di rumah bersama keluarga. Mau pergi-pergi pun takutnya akan membahayakan yang lain.

Lebih baik memang #JanganMudikDulu sampai waktu yang terindah itu tiba dan bisa berkumpul dengan keluarga tanpa perlu khawatir akan membahayakan keluarga. Karena kesehatan dan keselamatan keluarga lebih penting daripada harus mementingkan ego pribadi.


"Mah, lebaran ini aku gak bisa mudik. Semoga mamah, papah dan keluarga semuanya sehat. Tetap ikuti anjuran pemerintah, kalau gak ada kepentingan yang mendesak dan penting, tetap di rumah. Jangan lupa pakai masker kalau keluar rumah," kata Ria saat menelepon orang tuanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun