Mohon tunggu...
Lilia Gandjar
Lilia Gandjar Mohon Tunggu... Tutor - Penikmat aksara dan pencinta kata-kata.

Penyuka dunia tulis menulis.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Panggung Terakhir untuk Nancy 'Pelobi'

8 Agustus 2022   18:00 Diperbarui: 8 Agustus 2022   18:09 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Panggung Terakhir untuk Nancy 'Pelobi'. (Sumber: www.freepik.com)

Ada seorang kaya yang mempunyai pengelola kekayaanya. Kepadanya disampaikan tuduhan, bahwa bendahara itu menghamburkan miliknya.

Lalu orang kaya itu memanggil bendahara dan berkata kepadanya, "Apakah yang kudengar tentang engkau? Berilah pertanggungan jawab atas urusanmu, sebab engkau tidak boleh lagi bekerja sebagai bendahara."

Kata bendahara itu di dalam hatinya, "Apakah yang harus aku perbuat? Tuanku memecat aku dari jabatanku sebagai bendahara. Mencangkul aku tidak dapat, mengemis aku malu."

"Aku tahu apa yang akan aku perbuat," kata bendahara itu dalam hatinya, "Supaya apabila aku dipecat dari jabatanku sebagai bendahara, ada orang yang akan menampung aku di rumah mereka."

Lalu bendahara memanggil seorang demi seorang yang berhutang kepada tuannya. 

Kata bendahara kepada yang pertama berhutang, "Berapakah hutangmu kepada tuanku?"

Jawab orang itu, "Seratus tempayan minyak." 

Lalu kata bendahara kepada orang itu, "Inilah surat hutangmu. Duduklah dan buat surat hutang lain sekarang juga. Tulis lima puluh tempayan."

Kemudian bendahara berkata kepada penghutang kedua, "Dan berapakah hutangmu?"

Jawab orang itu, "Seratus pikul gandum."

Kata bendahara kepada orang itu, "Inilah surat hutangmu. Buatlah surat hutang lain, delapan puluh pikul."

Lalu orang kaya itu memuji bendahara yang tidak jujur itu, karena ia telah bertindak dengan cerdik.

"Anak-anak dunia ini lebih cerdik terhadap sesamanya daripada anak-anak terang," kata orang kaya itu.

***

Nama Nancy Pelosi di Capitol Hill adalah simbol kekuatan. Wanita hebat ini memiliki ketajaman legislatif, kemampuan menyatukan partai, dan naluri untuk teater politik.

Nancy Pelosi dibesarkan dalam keluarga politik di kota Pantai Timur Baltimore. Beliau anak bungsu dari tujuh bersaudara. Ayahnya adalah walikota Maryland.

Di tahun 1976, Nancy Pelosi terlibat dalam politik. Dengan menggunakan koneksi keluarganya, beliau membantu Gubernur California Jerry Brown.

Karir politik Nancy Pelosi naik melalui Partai Demokrat. Beliau menjadi ketua di negara bagiannya. Kemudian memenangkan kursi di Kongres pada tahun 1988.

Di tahun 2003, Nancy Pelosi adalah wanita pertama dalam sejarah Amerika yang memimpin Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Beliau berperan penting dalam mendukung atau menggagalkan agenda banyak presiden.

Empat tahun kemudian, Partai Demokrat kehilangan kendali atas Kongres. Meskipun demikian, Nancy Pelosi mengalahkan beberapa saingannya. Dan sekali lagi dia berada di pucuk pimpinan untuk masa jabatan keempat sebagai Ketua DPR pada tahun 2021

Ketua DPR adalah pekerjaan kedua tertinggi di Amerika, setelah Wakil Presiden. Satu-satunya pekerjaan kongres yang dirinci dalam Konstitusi Amerika.

Momen terbesar Nancy Pelosi adalah sarkasme beliau terhadap pidato Kenegaraan Presiden Trump. Hingga saat ini, hastag  #PelosiClap tetap populer. 

Yang paling kontroversial, 12 bulan kemudian beliau merobek pidato Presiden Trump di depan kamera TV. Beliau dituduh tidak menghormati Presiden. Namun membuat pembelaan yang bertajuk "manifesto ketidakbenaran".

Di dua tahun pertama masa jabatan Presiden Biden, mayoritas Demokrat di kongres tipis. Bahkan menyusut menjadi hanya beberapa kursi. Namun Nancy Pelosi tetap mampu menggiring banyak agenda legislatif Presiden melalui kamarnya.

Kurang dari dua tahun, Demokrat telah meloloskan RUU bantuan Covid, pengeluaran infrastruktur bipartisan, program lingkungan dan sosial multi-triliun, hingga undang-undang yang melindungi pernikahan homoseksual, bahkan mendukung LGBTQ. 

Pada usia 82 tahun, Nancy Pelosi adalah salah satu politisi paling berpengaruh di Amerika Serikat. Perjalanan beliau ke Taiwan merupakan sarana untuk memoles warisan politik.

Hubungan China Taiwan menjadi taruhannya. Ada yang menilai sebagai tindakan gegabah. Ada pula yang menggembar-gemborkannya sebagai langkah berani.

Perjalanan bersejarah di akhir masa jabatan. Cara keluar dari panggung politik dengan gemilang. Sekaligus mengamankan sumber kekayaan.

Meskipun beliau belum mengumumkan pengunduran dirinya. Namun kemenangan Partai Republik dalam pemilihan paruh waktu November dapat mengantarnya keluar dari kekuasaan.

Nancy Pelosi wanita yang mampu melakukan apapun yang beliau inginkan. Bahkan, kapan pun dia mau.

***

Penghormatan untuk Ms. Nancy Pelosi. Penguasa dan ujung tombak Amerika sesungguhnya. 

Pemikir sejati, penguasa sejati, pengabdi sejati, dan negosiator paling ulung. Simbol kejayaan wanita setelah Margaret Thatcher.

Selamat turun tahta, Ms. Nancy ('Pelobi') Pelosi. (*)

Panggung Terakhir untuk Nancy 'Pelobi'. (Sumber: Wikipedia)
Panggung Terakhir untuk Nancy 'Pelobi'. (Sumber: Wikipedia)

Referensi: (1), (2), (3)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun