Mohon tunggu...
Lilia Gandjar
Lilia Gandjar Mohon Tunggu... Tutor - Penikmat aksara dan pencinta kata-kata.

Penyuka dunia tulis menulis.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mitigasi Penyebaran Cacar Monyet

5 Agustus 2022   11:35 Diperbarui: 5 Agustus 2022   11:52 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kasus cacar monyet pada anak-anak atau orang dewasa yang memiliki penyakit bawaan akan mengalami kondisi yang lebih parah. Bahkan ada yang perlu perawatan di rumah sakit.

Letak bahaya penyakit cacar monyet, yaitu pada kemampuannya merusak otak, mata, dan paru-paru.

Gejala-gejala cacar monyet

  • Ruam atau benjolan di kulit yang berisi air atau nanah di seluruh tubuh, seperti muka, alat kelamin, mulut, tangan, kaki, dada, bahkan anus.
  • Demam, sakit kepala, dan menggigil.
  • Gejala infeksi saluran pernafasan atas, seperti radang tenggorokan, batuk, flu, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
  • Badan pegal-pegal

Apakah Cacar Monyet Menular?

Cacar monyet tidak menular jika:

  • Kita melakukan percakapan dengan penderita.
  • Kita dan seorang penderita berpapasan di jalan.
  • Kita menyentuh benda yang baru saja disentuh penderita.

Cacar monyet dapat menular dengan cara berikut ini:

  • Kita dan penderita melakukan hubungan seksual, berciuman, berpelukan, atau memegang langsung tangannya.
  • Kita menyentuh pakaian, tempat tidur, atau handuk penderita. Dimana benda-benda itu terkontaminasi air atau nanah dari ruam penderita yang pecah.
  • Kita menghirup udara dekat penderita saat dia batuk atau bersin.

Bagaimana Jika Kita Terpapar Cacar Monyet?

Periksakan diri ke Rumah Sakit atau layanan kesehatan terdekat.

Pengobatan untuk cacar monyet adalah Tecovirimat (TPOXX, ST-246). Bentuknya berupa pil atau suntikan.

***

Saat saya tinggal di Belitung Timur, monyet-monyet adalah sumber masalah untuk penduduk. Mereka, kelompok yang kalah tarung, pasti turun dari gunung untuk mencari makan.

Petani-petani di Belitung Timur menjaga kebun dengan modal senapan. Selain itu, penduduk mempunyai cara unik untuk membuat monyet-monyet tidak mencuri.

Suatu kali, tiga kelompok monyet bertandang ke kebun sayur dan buah di halaman belakang. Saya berulang kali menembaki kawanan itu dengan senapan angin. Tetapi, karena terlalu lapar, mereka tidak lari.

Mendengar tembakan beruntun dan kerap, Mak Muk datang dengan sebuah gendang. Lalu dia menabuh gendang itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun