Mohon tunggu...
LILI SAODAH
LILI SAODAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Bahasa Baku dan Tidak Baku

28 Oktober 2023   12:25 Diperbarui: 28 Oktober 2023   13:21 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

1. Terampil

  "Para penjahit di butik anita sangan terampil"

2. Memerlukan

" Ibu memerlukan uang yang tidak sedikit untuk berobat kanker"

3. Aktivitas

" Ibu sudah mulai menjalankan aktivitas disekolah setelah sembuh dari operasi mimggu lalu"

Kesimpulan 

Bahasa baku adalah bahasa  yang menjadi prinsip dasar pengukuran atau sudah menjadi standar. Bahasa baku harus dapat diterima oleh masyarakat luas karena dengan penerimaan tersebut maka bahasa baku mempunyai kekuatan untuk mempersatukan dan melambangkan masyarakat bahasa baku. 

Bahasa Indonesia Baku mempunyai empat fungsi : 

Bahasa Indonesia Baku berperan sebagai pemersatu. Bahasa Indonesia Standar berfungsi sebagai penanda karakter bangsa. Bahasa baku berfungsi untuk mempertegas kewibawaan nasional, dan bahasa baku Indonesia berfungsi sebagai acuan yang beragam. 

Ada banyak hal yang terlibat dalam pembuatan kalimat, antara lain ejaan, pilihan kata, pembentukan kata, pembentukan kalimat  dan tata bahasa sehingga banyak hal yang membentuk kalimat yang buruk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun