Gara-gara Pandemi Jadi Bisa Masak? Ini Tips Cerdik Belajar Memasak Dengan Segala Keuntungannya

Sejak pandemi Covid-19 melanda negara kita tercinta, segala aktivitas terpaksa harus dilaksanakan di rumah secara online. Pada awalnya tak jarang banyak orang yang mensyukuri keadaan ini karena bisa memiliki banyak waktu luang, namun lama kelamaan tentunya akan merasa bosan juga terkurung di dalam rumah dengan kegiatan yang itu-itu saja dalam kurun waktu yang lama. Akhirnya banyak orang yang mencoba-coba kegiatan baru sebagai pengisi waktu luang, salah satunya yaitu kegiatan memasak.

Selain untuk mengusir kebosanan, mencoba resep-resep baru menjadi hal yang banyak digemari karena menghasilkan keuntungan yang lebih daripada kegiatan lainnya. Selain mendapat pengalaman baru, kita juga mendapat hasil akhir masakan tersebut yang dapat kita cicipi dan menjadi menu selingan dari menu makan harian biasanya. Cara ini terbilang cukup inovatif saat pandemi seperti ini, dimana biasanya banyak diantara kita yang hanya bisa makan alakadarnya mengingat harus berhemat sebagai salah satu cara untuk bertahan hidup di kala pandemi.

Tak sama halnya dengan para kalangan atas yang bisa begitu mudahnya membeli makanan yang diinginkan ketika bosan, beberapa kalangan yang finansialnya pas-pas an akibat pandemi harus bisa pintar-pintar mengolah bahan makanan yang tersedia di rumah agar dapat memanjakan lidah dan perut. Kreativitas dalam hal memasak diperlukan agar makanan yang kita hasilkan tidak hanya bercita rasa lezat, tetapi juga tetap sehat dan bergizi untuk menunjung kesehatan imunitas tubuh kita.

Bagi yang sebelumnya terbiasa memasak, mencoba resep-resep baru tentunya merupakan kegiatan yang menyenangkan. Apalagi jika hasil masakan tersebut berhasil dan rasanya lezat, jeripayah selama memasak terasa terbayarkan sudah dan mungkin malah ketagihan untuk mencoba resep-resep lainnya. Namun apa kabar dengan mereka-mereka yang tidak bisa memasak? Tentunya ini dirasa cukup sulit mengingat memasak sering dipersepsikan sebagai suatu hal yang ribet.

Di zaman sekarang, orang yang tidak bisa memasak memang sudah dianggap lazim dimata masyarakat. Mengingat sudah begitu banyaknya orang yang berjualan makanan, bahkan kita bisa dengan mudahnya memesan makanan di berbagai aplikasi jasa antar online. Namun, mungkin saja ada kalanya kita sedang berada di situasi yang tidak memungkinkan untuk bergantung pada kemudahan-kemudahan tersebut. Untuk itulah memasak seharusnya menjadi kemampuan dasar yang harus dimiliki setiap orang sebagai modal untuk bertahan hidup, terutama bagi para kaum hawa yang nantinya akan menjadi seorang istri atau ibu.

Tetapi perlu diingat bahwa memasak bukan hanya berlaku bagi para perempuan, namun berlaku juga bagi para kaum adam bahkan berlaku untuk semua kalangan. Tidak ada salahnya bukan jika siapa saja belajar untuk memasak? Hitung-hitung menambah ilmu dan pengalaman yang siapa tahu berguna di saat-saat tertentu.  Nah bagi yang masih bingung mau mulai darimana, kalian bisa simak tips-tips berikut ini agar kegiatan memasak dapat menyenangkan dan anti ribet.

1. Tonton tutorial memasak yang sederhana dan asik

Belajar memasak biasanya tidak hanya berawal dari niat, ada kalanya saat sedang mengerjakan sesuatu atau ketika berselancar ria di media sosial, kita tidak sengaja menonton video-video memasak baru kemudian tertarik dan berniat untuk belajar masak. Sekarang ini memang banyak video-video tutorial memasak di Youtube, Instagram, maupun TikTok yang  menarik dan kreatif. Meskpiun biasanya hanya resep-resep sederhana,  tapi kita bisa memanfaatkan video-video tersebut sebagai sarana awal belajar memasak yang asik.

2. Buang rasa mager dan cari partner memasak

Kendala utama masyarakat saat ini pastinya tidak jauh-jauh dari kata ‘mager’ atau malas gerak. Padahal mungkin saja niat kalian untuk belajar memasak itu sudah ada tetapi kalian terlalu terlena dengan kemageran. Lalu bagaimana cara mengatasi rasa mager itu? Kalian mungkin bisa coba dengan mengajak orang terdekat untuk ikut serta belajar memasak, dengan begitu jadi bisa saling mengingatkan apabila salah satunya masih dilanda mager.

3. Jangan terlalu terpaku pada resep

Apabila akan belajar memasak, tentunya kita akan mengandalkan resep sebagai modal utamanya. Resep memang dibutuhkan untuk membimbing kita melaksanakan langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan ketika memasak. Namun sebenarnya dalam memasak itu harus juga mengikutsertakan insting kita bukan hanya mengikuti resep semata. Mengikuti resep sepenuhnya tidak akan membuat hasil masakan kita sama persis dengan hasil yang ada di resep. Kita perlu mengkolaborasikan insting dan resep agar bisa membandingkan bagaimana rasa masakan yang sedang kita olah dengan ekspektasi rasa masakan yang biasanya kita beli.

4. Gunakan sedikit bumbu instant jika dibutuhkan

Bumbu instant biasanya memang menjadi jalan ninja bagi mereka yang tidak bisa memasak agar rasa makanannya lezat, tetapi kemudahan ini seharusnya tidak selalu digunakan oleh para pemula karena bisa menjebak sehingga ujung-ujungnya akan terus tidak bisa memasak dengan hanya mengandalkan bumbu instant tersebut.  Tidak ada salahnya memang apabila di awal-awal belajar memasak menambahkan sedikit bumbu instant dalam masakan yang kita buat, tetapi perlu diingat kita juga perlu menambahkan bumbu-bumbu dasar lain seperti bawang putih, bawang merah, cabai, gula, garam, dan merica agar bisa belajar menyeimbangkan rasa masakan. Sehingga lama kelamaan kita tidak perlu lagi menggunakan bumbu instant karena sudah bisa bahkan cukup mahir saat menyeimbangkan rasanya.

5. Buat suasana memasak yang menyenangkan

Perlu diketahui bahwa memasak itu tidak sesulit yang terpikirkan, kita hanya perlu merasa enjoy agar kegiatan memasak terasa menyenangkan. Kalian juga bisa mencoba memasak sambil memutar musik agar suasa semakin asik, bahkan kalian bisa ikut bersenandung atau pun berjoget ria mengikuti iringan musik selama proses memasak.

Selain untuk mengisi waktu luang yang telah dijabarkan di awal sebelumnya, memasak juga ternyata dapat menghilangkan stress. Contohnya saat kita mencoba memasak resep baru, lalu hasil masakan tersebut kita beri kepada orang lain untuk dinilai seberapa enaknya. Nah ketika ternyata masakan kita dibilang enak bahkan dihabiskan oleh mereka yang menilai, kita tentunya akan merasa senang dan rasa senang itu lah yang bisa menghindari atau pun menghilangkan stress kita. Belum lagi jika masakan yang kita olah ternyata layak untuk dijual, pastinya dapat menambah pundi-pundi rupiah kita bukan?