Mohon tunggu...
lidin cho
lidin cho Mohon Tunggu... Jurnalis - breadwinner

Hanya perlu satu orang untuk mengubah hidupmu, kamu.!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Keluar Dari Toxic Relationship Merupakan Sebuah Upaya Sulit, Tapi Harus di Lakukan. Aku Berani, Semoga Kamu Juga.

14 Juli 2022   06:05 Diperbarui: 14 Juli 2022   07:12 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keluar dari toxic relationship merupakan sebuah upaya yang sulit, tapi emang harus dilakukan. Aku berani, semoga kamu juga.


Aku pikir cinta itu akan selalu berujung bahagia, sampe pada akhirnya aku harus menelan kenyataan bahwa ga jarang aku menderita karenanya.

Yang selama ini aku pikir cinta, ternyata hanyalah bentuk lain dari saling menyakiti. Ini mimpi buruk utk beberapa orang, termasuk aku.

Teruntuk kamu yang berpikir hubungan km baik-baik aja tapi ternyata km tidak yakin... Semoga ceritaku bisa jadi pembelajaran buat km ya?

Cemburu itu lucu menurutku, sampe pada akhirnya aku menutup diri dari temen-temen dan berkenalan dengan orang baru, hanya demi menjaga perasaan pasanganku.

Aku berusaha menjaga perasaannya, karena aku lelah bertengkar. Aku lelah melihat dia bertanya-tanya seakan-akan aku bertindak kriminal.


Aku pikir itu sayang, dan tidak mau kehilangan. Nyatanya, bukan. Dulu, aku pikir.. cara pasanganku menghukumku dengan diam diam, aku akan paham dan ga akan mengulangi kesalahanku.

Sampe pada akhirnya, aku mulai mempertanyakan kewarasanku karena limpung mencari maaf dan kabar. Aku pikir hukumannya akan mendewasakanku, ternyata bukan.

Dulu, Aku pikir berantem hebat dan membuat dia begitu marah hingga dia maki-maki itu wajar. Toh dia punya emosi, dan dia sayang sama aku.

Dia segera meminta maaf, dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Sampai pada akhirnya, setiap ia menyakitiku, dia melakukan hal yang sama. Berkali-kali, dan terus membuat aku berharap bahwa ia akan berubah. Ternyata? Tidak.

Dulu, aku pikir ketika aku berbuat salah.. lalu dia melakukan hal yang sama, kami menjadi impas. Tiap aku diingetin sama kesalahanku, aku yakin bahwa dia cuman gak mau gue melakukan kesalahan yang sama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun