Mohon tunggu...
Trisno Utomo
Trisno Utomo Mohon Tunggu... Pensiun PNS -

Insan merdeka

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Rumitnya Penanganan Permukiman Kumuh

29 Januari 2016   06:00 Diperbarui: 29 Januari 2016   07:54 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di Kota Semarang, dalam pelaksanaan Program Penanganan Pemukiman Kumuh tahun 2016, Pemerintah Kota telah menetapkan tiga orientasi pokok, yaitu pencapaian akses air minum 100%, pengurangan kawasan kumuh menjadi 0%, dan akses sanitasi layak 100%.

Sebenarnya, untuk melaksanakan penanganan permukiman kumuh secara komprehensif, apa yang diprogramkan oleh Pemerintah Kota Semarang belum lengkap. Dalam Kebijakan dan Program Nasional Penanganan Permukiman Kumuh 2015-2019 yang dikeluarkan oleh BAPENNAS, komponen yang harus dilaksanakan dalam penanganan permukiman kumuh meliputi : (1) Capacity building, untuk meningkatkan kemampuan komunitas yaitu berupa pembinaan pengelolaan sarana dan pelatihan pemetaan swadaya, (2) Pembangunan ekonomi berupa pelatihan kewira-usahaan dan pinjaman modal usaha, (3) Pembangunan sosial yaitu pendidikan dan kesehatan, dan (4) Pembangunan fisik-lingkungan berupa rusunawa, air bersih, dan sanitasi, serta sertifikasi lahan.

Salam dari saya.

Referensi: KEBIJAKAN DAN PROGRAM NASIONAL: PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH 2015 - 2019


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun