Mohon tunggu...
Trisno Utomo
Trisno Utomo Mohon Tunggu... Pensiun PNS -

Insan merdeka

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Mengapa Mahasiswa (IPB) Rentan Terserang Penyakit Hepatitis A?

17 Desember 2015   06:18 Diperbarui: 17 Desember 2015   13:13 1175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemenuhan kebutuhan makan dan minum oleh mahasiswa biasanya dengan membeli makanan atau minuman di warung atau kantin. Ini juga menjadi faktor penularan penyakit, apabila pengolahan makanan atau minuman disitu tidak higienis. Sementara ini, faktor higienitas makanan inilah yang diduga menjadi penyebab penyebaran hepatitis A di IPB.

[caption caption="Warung makan. Foto : Kompas.com"]

[/caption]Oleh karena itu, dalam memilih warung atau kantin tempat membeli makanan harus betul-betul memperhatikan kebersihannya. Namun tidak cukup hanya itu, termasuk bagaimana proses penanganan dan pengolahan makanan yang juga harus higienis. Ini yang menyulitkan kita dalam memilih tempat untuk makan. Namun, setidaknya tempat yang bersih dapat digunakan sebagai salah satu indikator.

Disamping itu, kebersihan diri dalam pola makan dan minum juga diperlukan, yaitu dengan mencuci tangan sebelum makan, mengolah atau menyiapkan makanan.

(3) Makan dan istirahat yang tidak teratur

Makan di luar (warung atau kantin), ditambah dengan aktivitas sebagai mahasiswa, membuat pola makan menjadi tidak teratur, dan mungkin asupan gizi yang diperoleh juga tidak seimbang. Tambahan pula, karena harus menyelesaikan banyaknya tugas atau seringnya ngobrol begadang dengan teman-teman, menyebabkan waktu istirahat juga tidak teratur.

Apabila kondisi ini terjadi secara berulang-ulang, maka dapat dipastikan kondisi daya tahan tubuh menjadi rendah, sehingga sangat rentan atau mudah terserang penyakit.


Melakukan pencegahan adalah lebih baik dari pada pengobatan. Oleh karena itu, para orang tua yang putra-putrinya sedang menuntut ilmu dan harus tinggal terpisah di rumah kos atau asrama, agar betul-betul memperhatikan dan mengarahkan agar pola hidup yang dijalani putra-putrinya adalah pola hidup yang sehat. Paling tidak perlu memberikan perhatian dan pembenahan terhadap tiga hal yang diuraikan diatas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun