Malang, 6 September 2025 -- Mahasiswa Kandidat Sarjana Mengabdi Tematik (KSM-T) Kelompok 02 Universitas Islam Malang (UNISMA) melaksanakan sosialisasi pembuatan konten promosi untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Malangsuko, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan para pelaku UMKM dalam mengembangkan strategi pemasaran digital. Dengan tren pemasaran yang kini bergeser ke media sosial, pelatihan ini diharapkan mampu membantu UMKM lokal bersaing dan memperluas pasar.
"Kami ingin membekali para pelaku UMKM agar lebih percaya diri dalam memasarkan produk. Lewat konten yang kreatif, mereka bisa dikenal lebih luas dan mampu bersaing di era digital," ujar Koordinator Kelompok 02.
Kepala Desa Malangsuko turut mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, mayoritas pelaku usaha di desa masih mengandalkan promosi tradisional. Kehadiran pelatihan digital ini diharapkan bisa membuka wawasan baru bagi mereka dalam memanfaatkan teknologi untuk perkembangan usaha.
Dalam sesi pelatihan, mahasiswa KSM-T membawakan materi seputar:
1. Pemanfaatan media sosial sebagai sarana promosi.
2. Teknik fotografi sederhana untuk menampilkan produk lebih menarik.
3. Cara menulis caption yang persuasif.
4. Strategi meningkatkan interaksi dengan konsumen secara online.
Selain materi, peserta juga diajak praktik langsung menggunakan ponsel mereka untuk membuat foto dan konten sederhana. Antusiasme terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan, bahkan beberapa pelaku UMKM langsung mencoba gaya promosi baru saat itu juga.
"Saya sangat terbantu dengan kegiatan ini. Sekarang saya tahu bagaimana membuat konten sederhana yang bisa menarik perhatian pembeli di media sosial," ungkap salah satu peserta.
Melalui pendampingan ini, mahasiswa berharap keterampilan pembuatan konten bisa menjadi strategi pemasaran berkelanjutan bagi UMKM Desa Malangsuko. Dengan begitu, produk lokal dapat lebih dikenal, daya saing meningkat, dan kesejahteraan masyarakat pun ikut terdongkrak lewat ekonomi kreatif berbasis digital.