Mohon tunggu...
Lesterina Purba
Lesterina Purba Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Hidup hanya sebentar perbanyaklah kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Memiliki Ibu Terhebat Dia adalah Wanita Aroma Kopi

22 Desember 2020   18:26 Diperbarui: 22 Desember 2020   18:50 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rinai masih setia
Menambah suasana gundah
Yang ditunggu belum kembali
Apakah dia tersesat

Di bawah aroma kopi
Mereka masih berkencan
Hingga lupa pulang

Lama aku menanti
Menunggunya hingga hati letih
Penghuni rumah mencari
Dimanakah wanita aroma kopi itu berada?

Kecintaannya terhadap mahluk bernama kopi
Membuat dia lupa jalan pulang
Dengan kasih tak terbatas dibelai dan disayang tanpa sadar mentari mulai tenggelam

Pekat malam menemani langkah kaki wanita perkasa
Rembulan tetap setia menerangi derap langkahnya
Kekasihnya yang beraroma itu setia menemani langkahnya

Jurang terjal kecewa
Tak bisa berjumpa dengan perempuan perkasa itu


Hujan masih gerimis
Langkah kaki tua perkasa
Tiba dengan gemetar
Kekasih jiwanya menyambutnya dengan pelukan hangat
Sehangat secangkir kopi

Bekasi, 20092020

Pembelajaran hidup dari nenek sumber kekuatan saya mengejar mimpi atau cita-cita dan harapan.
Sehingga beliau  tidak percaya perjuangannya menyekolahkan sampai jenjang SMK saya lanjutkan ke jenjang universitas. Ada rasa bahagia ketika saat wisuda. Foto-foto wisuda lambang kesuksesan saya menggapai impian.
Beliau sangat bahagia saya bisa mengharumkan nama keluarga. Tidak direndahkan orang lain terutama orang kampung saya.

Di sini kutuliskan surat untuk ibu

Surat untuk Ibu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun