Mohon tunggu...
Lesterina Purba
Lesterina Purba Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Hidup hanya sebentar perbanyaklah kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Siapakah Dia yang Merebut Selimutku? Bagian 2

18 Oktober 2020   11:30 Diperbarui: 18 Oktober 2020   11:37 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Weibo/_KKia

Apakah Dia lebih gurih dan manis, lebih bahenol dan sintal, serta lebih langsing dan beraroma khas wangi perempuan. Tidak seperti aku beraroma bumbu dapur dan pesing bayi kecilku. Tubuh yang dulu sintal dan padat kini melar karena kehadiran buah hati.

Tapi aku tetap bangga dan bahagia bisa memberikan keturunan buat belahan jiwaku. Duniaku berubah setelah kehadiran sahabat di tengah keluarga kecil kami dilanda kebahagiaan. 

Tak menyangka saja dari gaya hidupnya yang glamor kok bisa ya kepincut dengan suamiku. Padahal dulu paling alergi melihat yang lebih rendah kedudukannya. Sekarang seleranya berubah. 

Mungkin karena dia pernah tinggal di luar negeri sehingga berhubungan dengan suami orang adalah lumrah. Memang aku yang salah terlalu percaya dengan Anggerini. Semua kisah cinta dengan belahan jiwa tanpa difilter aku selalu cerita padanya. 

Bahkan dia juga melakukan hal yang sama. Perpisahannya dengan suaminya yang sangat protektif bahkan kejam sampai akhirnya bercerai. Anggerini memang hebat di bidang bisnis pakaian dalam wanita hingga tembus ke berbagai negara termasuk Indonesia. Inilah awalnya kami bertemu lagi. Suamiku bekerja juga di perusahaan yang bergerak di bidang garmen. 

Mereka saling kenal karena aku sering menceritakan Anggerini dan menunjukkan foto- fotonya lewat sosial media. Oh Anggerini sahabatku ternyata seleranya berubah dan menjadi istri kedua dari suamiku

Bekasi, 18102020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun