Walaupun waktu telah membunuh asa
Engkau tetap setia seperti fajar yang hadir tepat waktu
Biarpun usia telah merenggut kemilau hitam rambutku hingga berwarna putih
Engkau selalu ada, menyediakan dadamu untuk sandaranku di kala aku sedang gundah
Dian cinta hadir di remang-remang kemelut hidup
Bias pelangi mewarnai  roda kehidupan keluarga kecil kita
Gamelan bertalu-talu
Menuntun bara asmara
Menyatu saling ketergantungan
Tak terpisahkan oleh waktu dan jarak
Â
Engkau punya mantra
Kata-kata ajaib
Yang selalu membuatku nyaman
Hanya ucapan sederhana
Terucap dari bibirmu
Tetap mencintaiku hingga nanti tiba saatnya aku kembali kepada-Nya
Erina Purba
Bekasi, 13032020
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!