Mohon tunggu...
Lesterina Purba
Lesterina Purba Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Hidup hanya sebentar perbanyaklah kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bening-bening Itu

17 Februari 2019   06:14 Diperbarui: 17 Februari 2019   12:29 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bening-bening itu terlihat manis di pagi hari, mulai menetes munculnya fajar menyingsing.
Perlahan-lahan bening- bening itu turun ke bumi hilang menjadi miliknya
Apakah begitu juga bening-bening itu di pelupuk mataku
Menghilang seiring waktu dan menjadi milik-Nya
Aku merasakan bening-bening itu hadir di saat itu. Aku lemah tak berdaya, berbaring merintih sampai sang kekasih menyelamatkanku.
Akhirnya bening-bening itu berlalu, setelah satu minggu terbaring.
Kekasihku terima kasih untukmu, kau sabar merawatku walaupun aku sendirian tapi tak henti-hentinya doamu untukku

17022019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun