"Nah, Dik. Kita bermalam di teras sini saja, ya?", katamu menatapku memelas.
Sambil tungguh Subuh menjelang. Kau bercerita tentang mimpi menua bersamaku. Nyanyian lagu syaduh pelibur lara buatku
"Agar kau lupa", bisikmu
"Sayang, tak perlu kuatir. Tak akan sakit. Kalaupun sakit, sakitnya akan hilang sedikit demi sedikit", rayumu.
Aku pun terlelap, hingga suara orang mengaji di surau tanda menjelang subuh.
Pulanglah pengantin ke ibu sayang
Bertanya sebab kembali pulang
Dijawab sudah tak ada perhelatan
Sebab hujan badai sudah reda
Hujan cukup sekali hujan
Sebagai kenangan tersimpan
Bagi anak cucu di masa depan
Gempol-Pasuruan 11/02/2020