Mohon tunggu...
Lestari Ayu Sumbodro
Lestari Ayu Sumbodro Mohon Tunggu... Institut Pariwisata Trisakti

Mahasiswa Institut Pariwisata Trisakti dengan minat pada pariwisata, budaya, dan pengembangan destinasi. Aktif menulis mengenai pengalaman wisata, tren industri pariwisata, serta isu-isu sosial yang berkaitan dengan hospitality.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Dari Arisan ke Healing, Inilah Alasan Lembur Pakuan Jadi Tempat Hits Ibu-Ibu

19 September 2025   12:30 Diperbarui: 19 September 2025   11:47 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bu Ida dan Teman-Teman yang Sedang Berjalan Di Gedung Pakuan (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Kalau dulu kumpul ibu-ibu identik dengan acara di rumah atau sekadar ngopi di kafe, kini tren itu mulai bergeser. Banyak yang memilih suasana baru, lebih segar, sekaligus bisa jadi ajang “healing” tipis-tipis. Salah satu tempat yang sedang naik daun dan jadi favorit kaum ibu adalah Lembur Pakuan.

Nuansa Sunda yang Bikin Rindu Kampung

Begitu masuk ke kawasan Lembur Pakuan, suasana khas pedesaan Sunda langsung terasa. Bangunannya banyak menggunakan bambu, kayu, dan atap rumbia yang menambah kesan tradisional. Suara gamelan Sunda kadang terdengar lembut sebagai latar suasana. Bagi sebagian orang, terutama yang sudah lama hidup di perkotaan, atmosfer ini seperti mesin waktu yang membawa kita kembali ke kampung halaman.

Selain pemandangan alam yang masih asri, pengunjung bisa menikmati udara sejuk yang jarang ditemukan di tengah padatnya kota. Tidak heran, banyak ibu-ibu betah berlama-lama di sini, sekadar bercengkerama sambil menikmati pemandangan.

Tempat Rekreasi Favorit Ibu-Ibu

Salah satu daya tarik utama Lembur Pakuan adalah suasananya yang ramah untuk rekreasi kelompok. Banyak area terbuka, gazebo, dan spot foto yang bisa dimanfaatkan untuk bersantai bersama.

“Kami biasanya hanya kumpul di lingkungan sekitar rumah untuk pengajian, tapi kali ini ingin mencoba suasana berbeda. Lembur Pakuan ternyata cocok sekali untuk rekreasi bareng. Suasananya adem, makanannya enak, dan bisa ngobrol lebih leluasa,” ujar Bu Ida, warga Pajajaran, Kota Bandung, yang datang bersama rombongan ibu-ibu pengajian dari lingkungannya.

Menurut Bu Ida, berkunjung ke Lembur Pakuan membuat kegiatan kebersamaan terasa lebih segar. Tidak perlu jauh-jauh ke luar kota, tapi sudah bisa merasakan suasana liburan.

Mendukung UMKM dan Budaya Lokal

Menariknya, Lembur Pakuan tidak hanya sekadar destinasi wisata, tapi juga wadah pemberdayaan ekonomi lokal. Banyak kios kecil yang menjual produk UMKM, mulai dari kerajinan tangan, pakaian tradisional, hingga makanan ringan khas daerah. Dengan begitu, setiap kunjungan wisatawan ikut membantu perputaran ekonomi masyarakat sekitar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun