Kalau dulu kumpul ibu-ibu identik dengan acara di rumah atau sekadar ngopi di kafe, kini tren itu mulai bergeser. Banyak yang memilih suasana baru, lebih segar, sekaligus bisa jadi ajang “healing” tipis-tipis. Salah satu tempat yang sedang naik daun dan jadi favorit kaum ibu adalah Lembur Pakuan.
Nuansa Sunda yang Bikin Rindu Kampung
Begitu masuk ke kawasan Lembur Pakuan, suasana khas pedesaan Sunda langsung terasa. Bangunannya banyak menggunakan bambu, kayu, dan atap rumbia yang menambah kesan tradisional. Suara gamelan Sunda kadang terdengar lembut sebagai latar suasana. Bagi sebagian orang, terutama yang sudah lama hidup di perkotaan, atmosfer ini seperti mesin waktu yang membawa kita kembali ke kampung halaman.
Selain pemandangan alam yang masih asri, pengunjung bisa menikmati udara sejuk yang jarang ditemukan di tengah padatnya kota. Tidak heran, banyak ibu-ibu betah berlama-lama di sini, sekadar bercengkerama sambil menikmati pemandangan.
Tempat Rekreasi Favorit Ibu-Ibu
Salah satu daya tarik utama Lembur Pakuan adalah suasananya yang ramah untuk rekreasi kelompok. Banyak area terbuka, gazebo, dan spot foto yang bisa dimanfaatkan untuk bersantai bersama.
“Kami biasanya hanya kumpul di lingkungan sekitar rumah untuk pengajian, tapi kali ini ingin mencoba suasana berbeda. Lembur Pakuan ternyata cocok sekali untuk rekreasi bareng. Suasananya adem, makanannya enak, dan bisa ngobrol lebih leluasa,” ujar Bu Ida, warga Pajajaran, Kota Bandung, yang datang bersama rombongan ibu-ibu pengajian dari lingkungannya.
Menurut Bu Ida, berkunjung ke Lembur Pakuan membuat kegiatan kebersamaan terasa lebih segar. Tidak perlu jauh-jauh ke luar kota, tapi sudah bisa merasakan suasana liburan.
Mendukung UMKM dan Budaya Lokal
Menariknya, Lembur Pakuan tidak hanya sekadar destinasi wisata, tapi juga wadah pemberdayaan ekonomi lokal. Banyak kios kecil yang menjual produk UMKM, mulai dari kerajinan tangan, pakaian tradisional, hingga makanan ringan khas daerah. Dengan begitu, setiap kunjungan wisatawan ikut membantu perputaran ekonomi masyarakat sekitar.