Mohon tunggu...
Leonides AlfinoTrisandena
Leonides AlfinoTrisandena Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa FISIP UAJY

Masih Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kelebihan dan Kelemahan serta Perkembangan Citizen Journalism di Indonesia

26 Oktober 2021   00:58 Diperbarui: 26 Oktober 2021   02:22 2551
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejarah perkembangan manusia menunjukkan, jurnalistik dan teknologi selalu tumbuh dan berkembang bersamaan. Mulai dari munculnya mesin cetak pada abad ke-15 di Eropa hingga kini pertumbuhan teknologi khususnya di bidang komunikasi dan informasi semakin cepat dan kian tidak terduga. Hal ini bisa dilihat dalam penyampaian informasi atau berita yang saat ini banyak dikemas melalui media online yang berasal dari masyarakat umum yang akrab disebut dengan Citizen Jurnalizm.

"Apa itu Citizen Jurnalizm?

Citizen Jurnalizem merupakan "kegiatan jurnalistik dari warga oleh warga dan untuk warga". Pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan kegiatan jurnalistik. Yakni, berperan aktif dalam proses pengumpulan, pelaporan, analisa, serta penyebaran berita dan informasi. dengan begitu masyarakat tidak hanya menerima berita tetapi juga bisa membuat berita. setiap orang adalah wartawan dan kerja wartawan bisa dilakukan oleh setiap orang.

            Jurnalisme warga atau citizen journalism akhir-akhir ini sering diperbincangkan oleh pakar media. Hal ini dikarenakan dibeberapa negara, jurnalisme warga memiliki peran sebagai media alternatif bagi masyarakat. Beberapa kasus menunjukkan esksitensi jurnalisme warga dapat menyaingi jurnalis profesional pada platform media seperti televisi, surat kabar, maupun radio. Pada awal kemunculannya, citizen journalism mendapatkan kritik serta penolakan dari mainstream media karena dianggap tidak bisa melakukan liputan layaknya jurnalis professional.

            Dengan berkembangnya teknologi serta muncul dan masuknya internet pada kehidupan manusia membuat masyarakat sangat memanfaatkan keadaan yang ada. Rasa ingin tahu masyarakat pun bertambah dan semakin banyak pula yang mencoba masuk ke dalam dunia jurnalistik. Hal ini hadir dengan adanya bantuan dari internet serta media-media yang telah disiapkan untuk mendukung keinginan mereka, dan hal ini disebut juga dengan jurnalisme warga atau citizent journalist. Jurnalisme baru ini ditandai dengan berkembangnya komunitas blogatau weblog. Dengan melalui blog-blog yang tersedia akan membantu masyarakat dalam membagikan hal-hal yang mereka alami kepada masyarakat luas layaknya seorang jurnalis profesional yang memberikan pelaporan beritanya .

            Menurut beberapa literatur, jurnalisme warga lahir akibat terjadinya tren yang disebut "marketdriven journalism" yakni perkembangan dari implementasi jurnalisme yang diakibatkan dorongan kepentingan pasar atau kepentingan pemodal. Selain itu, dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi yang menyebabkan orang perorangan dengan sangat mudah menyampaikan informasi yang diketahuinya melalui media-media sosial, bahkan tak hanya itu, melalui kemampuannya dapat menyusun berita atau informasi yang menurutnya penting diketahui oleh publik. Lalu dari pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa jurnalisme warga merupakan jurnalisme orang biasa, yaitu dengan adanya partisipasi warga dalam pencarian dan pembuatan berita yang berisi isu-isu publik sebagai kontennya.

            Meski mendapat kritikan dari banyak kalangan, citizen journalism terus berkembang, bahkan pada beberapa kejadian besar, citizen journalism menjadi pihak yang pertama kali memberikan informasi kepada masyarakat. Sebagai contoh jatuhnya pesawat US Airways di sungai Husdon, 15 Januari 2009 alih-alih disebarkan melalui media besar, justru peristiwa ini disebarkan melalui Twitter oleh salah satu penumpang sekaligus saksi mata.

            Seiring berkembangnya internet dan maraknya penggunaan media digital di Indonesia, mendorong masyarakat untuk berperan menjadi citizen journalism. Pada era digital, jurnalistik bisa dilakukan oleh siapa saja tanpa harus bekerja di perusahaan media massa. Masyarakat kini dengan mudah memberitakan apa saja yang mereka lihat atau alami dan menampilkan karya-karya jurnalistiknya diberbagai media massa atau media sosial.

            Tentunya hal ini sangat berkaitan dengan kehidupan masyarakat pada umumnya atau disekitar kehidupan masyarakat (Hamdani, 2014). Terdapat dua dampak positif yang dihasilkan dari jurnalisme warga, yaitu: Dampak positif bagi media, jurnalisme warga dapat meningkatkan potensi loyalitas serta hubungan saling percaya antara media itu sendiri dengan penontonnya atau publiknya. Meningkatkan keaktifan masyarakat dengan kata lain warga dalam hal partisipasi atau peka dengan lingkungan sekitarnya.

 

Citizen Journalism
Citizen Journalism

Dengan adanya media online dengan konsep Citizen Jurnalizem semua orang bisa berbagi informasi tentang berbagai pristiwa tanpa batas dan terhubung dengan orang diseluruh dunia, sebagaisudah barang tentu derdapat kelemahan dan kelebihan dari Citizen Jurnalizem itu sendiri, yakni:

  1. Kelemahan Citizen Journalism

Masalah yang dihadapi dari munculnya citizen journalism adalah citizen journalist hanya eksis di beberapa blog saja. Kenyataannya bisa dilihat dari empat kategori citizen journalism:

  • Citizen journalist adalah orang yang memiliki kamera digital atau kamera ponsel dan menyunting karya mereka, seperti peristiwa utama (tsunami, bom di London) atau kecelakaan mobil, ke organisasi berita;
  • Citizen journalist adalah orang yang ingin menemukan komunitas lokal atau cybercommunity dan memproduksi tulisan tentang komunitasnya;
  • Citizen journalist adalah orang yang mengkritisi dan mengampanyekan sebab-sebab politik;
  • Citizen journalism adalah orang yang berpartisipasi ke dalam sebuah "percakapan" dengan para jurnalis profesional dan para pemilik blog.

Tidak ada yang meragukan bahwa sesuatu yang baru telah muncul dan kantor berita tradisional harus setuju dengan citizen journalist. Akan tetapi, esensi citizen journalism telah menggantikan jurnalisme tradisional yang dianggap mati.

Para citizen journalist adalah bagian dari keluarga. Dan perbedaannya terletak pada sebutan yang diberikan kepada mereka, yaitu "intelegensi kolektif". Bagi seorang jurnalis, kantor berita adalah ekspresi intelegensi kolektif dengan hubungan horizontal antara kolega, tetapu juga memiliki hubungan vertikal dengan editor.

2. Kelebihan Citizen Journalism

Banyak orang yang merasa tidak bisa menggunakan blog, karena mereka merasa tidak akrab dengan Informasi Teknologi (IT). Padahal, isi dari blog tidak adanya hubungannya dnegan IT. Setiap orang dapat menulis apapun. Inilah hal yang penting bagi masyarakat, bahwa mereka disajikan beragam piliham untuk dipiih. Di sini juga lah letak keindahan citizen journalism, semuanya dikembalikan pada masyarakat.

            Perkembangan teknologi informasi juga mengubah hakekat media. Dengan internet, kini berkembang situs-situs lembaga maupun pribadi. Selain itu, berkembang juga weblog atau blog, di mana setiap orang bisa melaporkan peristiwa di sekelilingnya, atau paling tidak, melaporkan gagasannya kepada publik. Dengan demikian, kalau dulu media didirikan oleh lembaga, atau individu yang mempunyai uang dan kekuasaan (power), kini setiap individu bisa membuat media. Karena itu, di zaman internet ini, setiap individu juga adalah media. Kalau ditanya siapa secara politis siapa yang dapat keuntungan dari blog, maka keuntungan ini bisa kita kategorikan menjadi 3 hal: finansial, sikap politis, dan keuntungan dari sisi negatif. Untuk keuntungan finansial mungkin agak sulit karena blog pada dasarnya tidak ada aspek komersil, akan tetapi keuntungan itu dalam bentuk lain yaitu publisitas. Kalau keuntungan dari sisi negatif, maksudnya adalah orang-orang yang ingin mengacau, bisa saja melakukan hal tersbut.

            Jurnalisme warga telah berkembang pesat hingga saat ini, bahkan jika dilihat melalui blog-blog online yang tersedia informasi-informasi yang ada dan dibutuhkan oleh masyarakat sehari-haripun telah banyak dan mudah didapatkan. Hal ini terjadi karena hanya dengan memiliki internet setiap orang dapat dengan mudah membagikan ataupun mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Bahkan tidak memandang dari kalangan apapun, siapapun, kapanpun, dan dimanapun dapat mengakses dan menjadi seorang jurnalis warga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun