Mohon tunggu...
Leonardo Tolstoy Simanjuntak
Leonardo Tolstoy Simanjuntak Mohon Tunggu... Wiraswasta - freelancer

Membaca,menyimak,menulis: pewarna hidup.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pengalaman Menulis Mutiara Sani Kakaknya Ratna Sarumpaet Syuting "Bulan di Atas Kuburan"

19 Oktober 2018   18:55 Diperbarui: 20 Oktober 2018   07:16 774
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari percakapan itu kemudian kuketahui nama pria gemuk berkumis itu Asrul Sani. Belakangan baru kuketahui dia salah satu sastrawan Indonesia terkenal seangkatan dengan Mochtar Lubis. Sedangkan perenpuan cantik berkacamata di sampingnya adalah Mutiara Sarumpaet yang belakangan namanya lebih dikenal Mutiara Sani di dunia artis layar lebar.

"Saya juga boru Batak marga Sarumpaet berasal dari Tarutung ini. Ibu saya boru Hutabarat", kata Mutiara tersenyum kepada orang-orang yang ada di kedai. Lalu ia memberi isyarat memberitahu pria gemuk itu adalah suaminya. "Dia bukan orang kita Batak tapi orang Padang," imbuhnya. Pria bernama Asrul Sani itu senyum manggut-manggut.

Mutiara mengatakan kalau rombongannya sudah dua hari berada di Tarutung dalam rangka pembuatan film brrjudul " Bulan di Atas Kuburan". Mutiara sendiri salah satu pemeran utama dan suaminya sebagai penulis cerita sekaligus sutradara.

Dari beberapa lokasi syuting sebagian diopname di kawasan desa Hutabarat Tarutung. Selain di kawasan Danau Toba. Kawasan Hutabarat jadi pilihan karena cocok dengan tuntutan cerita film. Mutiara juga menyebut daerah Tanah Batak memiliki lokasi-lokaski strategis untuk pembuatan film action dan film bertema sejarah.

***

Aku mengambil secarik kertas dan pulpen dari kantong. Aku punya ide untuk menulis sesuatu terkait percakapan itu.

" Lho kenapa dicatat. Apa adek itu wartawan ya," ujar artis berparas cantik itu melihat aku mencatat.

Aku menggeleng tertawa. "Oh bukan kak. Aku bukan wartawan. Tapi aku suka menulis", jawabku.

Mutiara tersenyum menatapku. Dia terkesan wanita yang lemah lembut.

"Apa yang mau kamu tulis dan untuk apa", tanya artis itu lagi.

Kujawab spontan: " Aku mau menulis ada pembuatan film di daerah ini. Itu pasti menarik kak, kalau ditulis di suratkabar."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun