Ketika membaca artikel kesehatan di majalah, di sosmed seperti facebook dan twitter atau mendengar iklan diradio menjelang berbuka puasa.Tidak terasa usia sudah tidak abg lagi, sudah tidak anak baru gede tetapi menuju ABG, Alah Baransua Gaek (sudah mulai menuju tua) yang seharusnya mulai menata asupan makanan untuk tubuh.
Bukti dari itu ketika kita sedang berobat ke dokter karena suatu penyakit ringan,seperti demam karena perubahan cuaca, dan biasanya advis  dari doker.. kurangi makan yang berlemak ya pak....tensinya agak tinggi, dan yang agak ngeri-ngeri sedap mendengarnya..coba di periksa darah ya pak, kelabor....kalo kita bilang sudah seminggu sakitnya koq tidak sembuh-sembuh......
Begitulah kita,  ketika di usia dua puluhan atau masih jadi anak  kos kos-an,ketika kumpul dengan teman,nongkrong bareng atau kongkow-kongkow sampai larut malam,dengan manfaat yang  didapat tidak jelas,hasilnya hanya  lapar dan lalu sama-sama ngumpulin uang untuk beli nasi bungkus untuk makan bersama, bareng-bareng  , satu bungkus rame-rame...itu tidak masalah.
Saat sekarang ini  ketika  kumpul bareng teman, sama seperti dulu, makan juga, malah lebih berlimpah  dari saat itu,satu orang mungkin  lebih dari satu porsi yang dipesan, dan  ini jadi masalah ketika sedang  menghabiskan semua makanannya...inget jantung, inget diabet, inget asam urat... memang waktu dan tempat, lama dan baru itu alamiah, selalu berubah...
Perubahan itu juga terjadi di badan kita, walaupun tidak terasa karena masih dikungkung dalam rasa usia golongan orang muda pikir kita, karena imej yg melekat, sejalan seperti salah satu organisasi nasional pemuda di negara tercinta, yang terlihat diatas empat puluh tahunan  banyak menjadi anggotanya,kemungkinan itulah ... jadilah diusia kepala empat  kita masih beranggapan muda dan tidak milih-milih makanan.
Kenapa harus milih makanan.? Banyak kejadian akibat makanan yang dimakan oleh usia si kepala empat atau lebih,  menjadikan mereka  masuk ke rumah sakit karena  penyakit diabet,hipertensi dan  atau asam urat .
Penyakit tersebut memang biasanya menyerang golongan usia diatas empat puluh tahun,karena pola gaya hidup, makanan berlebih, lagi tidak sehat,kurang olah raga, merokok, asupan alkohol dan lainnya sehingga  tubuhmenjadi  obesitas.Memang penyakit  tsb tidak menular tetapi berbahaya dan mematikan, kecuali asam urat tidak mematikan tetapi menyakitkan.
Ini dapat dilihat ketika  teman kita terserang asam urat, begitu nyeri menyakitkan,disekitar persendian kaki dan/atau tangan akan terlihat membengkak dan memerah,  dengan tertatih- tatih berjalan dengan raut muka yang menahan pedih.. Sungguh menyakitkan.
Tetapi tidak untuk penyakit diabet dan hipertensi, ini berbahaya dan mematikan, diabet atau yang umum dibilang penyakit kencing manis, adalah penyakit jangka panjang yang disebabkan oleh kadar gula darah yang tinggi. Mengapa kadar gula darah pada penderita diabetes sangat tinggi, Hal itu terjadi karena adanya gangguan pada sistem metabolisme di dalam tubuh, dan ini biasanya diderita oleh orang yang kelebihan berat badan atau obesitas,yaitu kegemukan atas timbunan lemak berlebihan, yang biasanya ditandai dengan perut buncit.
Bagi lelaki dengan lingkar perut lebih dari 90 cm atau  perempuan dengan lingkar  perut lebih dari 80 cm,tidak sedang hamil kemungkinan berat berlebih dan cenderung obesitas
.Awal gejala umum  diabet, biasanya ditandai dengan, sering-sering buang air dimalam hari, sering cepat rasa haus, sering rasa lapar yg berlebihan,penglihatan mata kabur atau berat badan turun drastis.
Adapun hipertensi adalah penyakit yang biasa orang sebut  darah tinggi, penyakit ini menyerang pembuluh darah yang mengakibatkan tekanan darah didalam tubuh naik secara drastis sehingga seseorang bisa terkena stroke atau serangan jantung. Awal  geajala umum biasanya yang dialami seperti ,sakit kepala saat bangun tidur yang kemudian menghilang setelah beberapa jam,rasa pegal dan tidak nyaman pada tengkuk.,mudah lelah, lesu,  telinga berdenging, detak jantung berdebar cepat, pandangan agak kabur, susah tidur, sakit pinggang, dan mudah menjadi marah.
Untuk jelasnya semua itu kita dapat mengetahui dengan kontrol kesehatan melalui tes kadar gula darah,kolesterol, asam urat dan tensi tekanan darah dengan  datang ke puskesmas bawa BPJSnya. Atau sedikit mahal bergengsi pergi ke dokter praktek dengan konsekwensi biaya ditanggung pribadi.
Atau yang punya prinsip cuek/fatalisme, kalo pergi cek up malah ketahuan penyakit,atau lainnya,lebih baik tidak ....dan kalo ada terasa gejala seperti yang di sebutkan,, Ya pergi ke depot jamu saja...lalu pesan jamunya jangan yang pahit....karna hidup sudah pahit kenapa harus minum yang pait-pait lagi.......
Ramadhan beberapa hari lagi akan berakhir,setiap rumah tangga muslim bersiap menyambut hari raya Iedul Fitri, yang biasanya telah juga menyiapkan makanan khas hari raya untuk  menjamu sanak famili dan tamu yang datang.
Belajar dari keteraturan berbuka puasa dan makan sahur, ketika semua makanan yang terhidang dihadapan kita tidak bisa disantap semuanya,begitupun dihari raya kita bisa memilih makan yang akan dimakan sesuai porsi dan keadaan usia ABG..,dan bukan berarti yang abg juga bisa jor-joran, ingat asupan saat ini mempengaruhi keadaan masa yang akan datang.....dan pesan bijak yang pernah kita dengar, makanlah ketika lapar dan berhentilah sebelum kenyang adalah baik dilaksanakan dan tidak salahnya juga untuk menyikapi pola hidup sehat yang sekarang sering disampaikan dokter.
Menjaga kesehatan tujuan kita bersama..betapa nikmatnya hidup sehat setelah kita merasakan sakit,dengan sehat kita bisa melakukan kegiatan sesuai keinginan, beribadah lancar, menulis lancar, menuangkan ide-ide tulisan, mengalir dengan derasnya tanpa di iringi kepulan asap rokok dan sekali-sekali menyeruput kopi dari secangkir gelas (bukan mug).,atau kegiatan lainnya....memang  sehat itu idaman dan sakit itu mahal.....
Tetapi ketika kita di kodar/takdirkan sakit, jangan berkecil hati atau berprasangka buruk kepada Alloh, teruslah berobat cari sembuh dan terus berdoa, bersabarlah, usaha dan doa adalah jalan kita, bila belum juga sembuh.....ingat janji Alloh  ketika hamba sakit, Alloh akan menghapus dosa- dosanya..
Bersyukur atas rizki yang didapat, makanlah nakanan yang  bersih,sehat dan halal, jauhi makan dari yang didapat tidak jelas apalagi haram,begitu biasa penutup nasehat agama bab makanan dari pak Ustad.
Jadi inget semboyan, dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang sehat,ups salah...Mens sana in corpore sano,maksudnya........
Salam Sehat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI