Mohon tunggu...
Leonardo ngamelubun
Leonardo ngamelubun Mohon Tunggu... Mahasiswa

Hobi saya membaca, dan bermain game Saya orangnya humoris

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengenal Masyakat Kei dan Kebudayaanya

3 Februari 2025   14:34 Diperbarui: 30 Juli 2025   02:47 996
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
upacara adat masyakat kei

Alat ,musik tradisional di kepulauan kei adalah Savarngil (Suling): seruling kecil local sepanjang 4-8 inci, terbuka dikedua ujung, memiliki enam lubang tempat jari, terbuat dari bambu dan tanpa kunci nada. Tifa (Gendang): terdiri dari selembar membrane kulit sapi yang direntangkan erat-erat menutupi salah satu ujung dari sebuah wadah yang berlubang. Dada (gong): alat musik tabu dengan jari-jari 12-5 inci, terbuat dari tembaga atau besi dengan tonjolan dibagian tengah. Tarian Sosoi Temar-Rubil (Tari Perang, menggunakan busur dan anak panah, pedang, parang, dan tombak). Yang penuh semangat hanya di tarikan oleh kaum pria, sementara tarian lembut seperti Sosoi kibas (tari kipas) hanya ditarikan oleh kaum Wanita. Gerakan-gerakan yang tidak terlampau lembut maupun beringas hanya terdapat dalam sosoi sawat (Tarian Pergaulan) dan Sosoi Yarit (tari masal, menggunakan pom-pom dari daun siwalan muda yang dikeringkan), dan oleh karenanya dapat di tarikan baik oleh Pria maupun Wanita. Gerak gerik yang agung dan lemah lembut di ijinkan dalam tarian pria seperti dalam sosoi Swar-man-vuun (tari penghormatan, menggunakan pom-pom kecil mirip kemoceng pendek dari burung kasuari, tetapi gerak-gerik yang cepat dan lincah tidak terdapat dalam tarian Wanita. Tarian-tarian asli kei umumnya diciptakan untuk tujuan penghormatan, sehingga jarang ditarikan oleh anak-anak. Lazimnya hanya orang dewasa dan remaja akil-balig yang di ikutsertakan, bahkan dimasa lampau sosoi swar-man-vuun yang dipentaskan dihaluan Belan (perahu adat) hanya di tarikan oleh pria yang sudah menikah.

    

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun