Mohon tunggu...
Ay'z Larat
Ay'z Larat Mohon Tunggu... -

Nunu oli Nunu seli Nunu karipatu Patue karinunu

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Mayoritas-minoritas

12 Juli 2011   09:33 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:44 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Mayoritas dan minoritas; mereka yang paling banyak dia yang paling sedikit.

Keduanya membelah apa yang di sebut manusia, membuat mereka berhadap-hadapan menghitung kuantitas dan kualitas. Padahal baik minoritas dan mayoritas semua bernama manusia. Kenyataan dalam masyarakat membuat manusia mau tak mau harus menerima mayoritas dan minoritas. Keadaan ekonomi melahirkan kaya dan miskin. Keadaan politik memperanakkan penguasa dan oposisi. Keadaan agama menunjukkan pemeluk agama mayoritas dan minoritas.

Kata-kata, bukan!!!! kelompok-kelompok,  yang selalu muncul dalam berbagai konflik dalam ranah kehidupan. Mayoritas menindas minoritas ataupun sebaliknya minoritas yang menindas mayoritas. Konflik yang selalu berpotensi untuk berujung pada kita memang berbeda atau kita semua satu.

Keduanya mengekspansi pemikiran manusia. Saya ini kecil dan sedikit dan mereka banyak. Mungkin dipakai untuk menunjukkan kenyataan masyarakat. Tapi tidak!!!! Kedua telah dipakai untuk menunjukkan perjuangan hidup bahkan kekuasaan, pengaruh dan dominasi. Keduanya telah menjebak begitu banyak orang dalam rangkaian berpikir. Kiata harus membebaskan pola berpikir kita. Jangan sampai kita hancur hanya karena fakta minoritas dan mayoritas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun