Kebetulan kelompok Penulis yang diberi nama Sweety Girl. Kelompok Penulis sepakat tidak membuat sendiri, akan tetapi mengambil bahan baku jadi di salah satu platform e-commerce. Â
Kelompok Penulis hanya bagian membeli pernak pernik, seperti stiker cutting, gift (gantungan kunci), pita, stand banner, hand tag, wadah atau mika lilin aromaterapi.
Meskipun hanya pernak pernik, ada aja huru hara sebelum launching. Kendala yang dihadapi kelompok Penulis ada di stiker cutting.
Sebab, sudah mencoba buat lewat platform e-commerce, namun kata adminnya desainnya terlalu sulit. Alhasil kelompok Penulis menunggu desain dari adminnya. Sembari menunggu desain dari admin platform e-commerce, Penulis dan salah 1 anggota juga mencari percetakan stiker cutting. Tetap saja tidak ada yang bisa.
Itu sungguh membuktikan bahwasanya adanya kendala yang belum ada titik terang dari admin platform e-commerce serta belum menemukan percetakan yang bisa. Lumayan lama menunggu kabar dan mencari informasi percetakan, kurang lebih satu minggu.
Sebelumnya, kelompok Penulis telah membagi jobdesk masing-masing. Iis Lailiyah lebih banyak jobdesk nya. Kebetulan jobsesk Penulis bagian memasarkan atau mendistribusikan.
Sebelum pameran, kelompok Penulis memasarkan lewat media sosial, seperti Instagram dan WhatsApp. Produk kelompok Penulis juga menyediakan media sosial sendiri, yaitu Instagram. Username produk kelompok Penulis @scanted.candle
Strategi kelompok Penulis kami lebih menekankan pada media sosial WhatsApp. Kebetulan selain promosi pada story WhatsApp, Penulis juga mempromosikan lewat room chat pribadi.
Ternyata dengan cara tersebut lebih efektif, sebab Penulis lebih memerhatikan konsumen lebih intens. Hal ini dapat dilihat dari hasil penjualan yang telah laku.
Titik berat kelompok Penulis itu waktu memasarkan saat pameran membutuhkan bolak balik pikiran agar konsumen tetap enjoy, merasa tertarik dengan produk, dan menjaga mood konsumen.
Tetap saja namanya konsumen itu pasti ada yang tertarik ada yang tidak tertarik. Meskipun dipromosikan semenarik apapun, jika konsumen tidak tertarik tidak dapat dipaksa.