Mohon tunggu...
Leni Nurindah
Leni Nurindah Mohon Tunggu... Guru - Guru-IRT-Penulis-Pebisnis Online

Menjadi cerdas dan berkarakter adalah tujuan utama sebuah pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Indari Mastuti: 3 Langkah Awal Menulis Buku

30 Agustus 2022   13:41 Diperbarui: 30 Agustus 2022   15:38 551
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indari Mastuti/Sumber Dok. Indscript Creative


"Menulis, menjadi jalan hidup yang saya pilih. Dan Allah izinkan saya berpenghasilan dari sini," kata Indari Mastuti.

Meski, semakin kemari, Indari Mastuti pun semakin memaknai.


Menulis, bukan sekadar skill yang bisa dilatih, lalu menghasilkan (materi).


Namun, sebagai aktivitas menyenangkan dan menenangkan.


Menulis menjadi kebutuhan harian.

Indari Mastuti mengatakan, sehari tidak menulis, seperti ada yang kurang, seperti ada yang hilang.


Bagaimana dengan Anda? 

Bisa mencoba memulainya dengan membuat motivasi menulis sebagaimana yang dilakukan oleh Indari Mastuti.

1.) Lakukan segera apa yang selama ini sudah menjadi keinginan kita. Jika memang ingin menjadi penulis, mulai segera menulis apapun, bahkan Indari Mastuti memulai dengan konsisten menulis di media sejak masih di bangku SMA. Terus mengalir saja menulis, dan terus menulis tanpa takut salah.

2.) Selalu belajar dan temukan mentor karena dengan demikian kita bisa selalu bersemangat untuk terus menulis. Indari Mastuti selalu menghadiri pertemuan dengan penulis senior lainnya, lengkap dengan buku catatan dan bolpen warna, untuk mencatat apa yang ia pelajari dari para penulis senior. Sejak masih kecil Indari Mastuti selalu aktif mengikuti kegiatan menulis bahkan harus rela naik angkot dari Ujung Berung ke Dago untuk belajar dari penulis hebat.

3.) Tidak bercabang kemana-mana, fokus pada bidang sudah diinginkan. Indari Mastuti menekuni penulisan selama dua dekade lebih dan fokus hanya di area ini bahkan membuka kelas untuk para penulis baru dan mengajak serta mendidik ribuan calon penulis luar biasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun