Pojok baca itu bukan sekadar sudut ruangan. Ia adalah ruang pemulihan. Tempat seseorang bisa merasa dilihat tanpa harus menjelaskan, dihargai tanpa harus sempurna, dan dicintai tanpa syarat.
Dan mungkin, justru di sanalah benih kepemimpinan inklusif mulai tumbuh, di rumah, di antara orang-orang yang kita cintai. Dalam cara kita menyelaraskan langkah dengan ritme mereka, hadir tanpa membebani, dan menciptakan ruang yang tenang agar mereka bisa beristirahat, pulih, dan menemukan kembali kekuatan untuk melangkah.
Karena sebelum kita memimpin tim, organisasi, atau dunia, kita belajar dulu untuk memimpin dengan hati, Di rumah kita sendiri.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI