Teruntuk Wanita Hebatku,ibu
Rambutmu mungkin setiap hari, setiap tahun kian memutihÂ
Kerutan di wajahmu boleh semakin bertambah
Langkahmu juga sudah mulai melambat
Namun kecantikanmu takan bisa memundar
Senyum, tulusmu takan pernah palsu
Masakanmu lah  yang selalu paling terenakÂ
Didekatmu aku merasakan segalanyaÂ
Bersamamu aku takkan pernah menangis sendirianÂ
Kau desak aku untuk membagi  dukaku
Sedangkan ketika aku senang tak akan pernah kau meminta aku untuk membaginya bersamamuÂ
Demi seolah-olah kau berkata kepada ku :Â
Nak, gadis kecilku. Tugasmu hanyalah satu, JADILAH SEBAHAGIA MUNGKIN,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!