Mohon tunggu...
Leni Andriani TV
Leni Andriani TV Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Matematika

Berani mengambil keputusan, Kerja Keras

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa Tingkat Akhir

17 Juni 2021   17:48 Diperbarui: 17 Juni 2021   17:53 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Hai,.. mahasiswa akhir

Sudah lama saya tidak mengeluarkan keluh kesah sebagai mahasiswa akhir yang saat ini saya jalanin.

Jadi hari ini saya mau menceritakan tentang bagaimana galaunya  sebagai mahasiswa tingkat akhir .

Siapa sih yang tidak tau apa itu Mahasiswa tingkat akhir/ semester tua?  Mahasiswa tingkat akhir  dikenal banyak orang , sebagai mahasiswa super sangat sibuk. Yaa, mahasiswa tingkat akhir memang lah sibuk , yang setiap hari  dihadapkan dengan buku, laptop, revisian yang di coret - coret oleh dospem kami. Bukannya mahasiswa akhir capek/egois. ketika pacar, tunanganmu / istri/suami mu dalam posisi semester tua, memang setiap hari selalu memikul beban yang sangat berat. maka itu sangat rumit untuk menceritakan / menjelaskan semuanya , hanya TUHAN , mahasiwa tingkat akhir dan waktu lah yang tahu semua ini... hehehe

SKRIPSI, How are you?

Dalam situasi pandemi pasti semua mahasiswa akhir merasakan bergejolak, yakan ngaku...ngaku hahah, jgan khawatir perasaan saya pun sama kok kaya kalian . ( aapaan sih alayy)

 Judul yang saya buat cukup lah untuk memikat hati sobat-sobat ku yang saat ini sedang berada di akhir drama perkuliahan . ya, saya sendiri juga sedang berada situasi masa-masanya api perlahan-lahan mulai bergejolak. Rasanya tuh bagaikan tahu bulat dan odading mangoleng mahasiswa akhir pasti merasakan kehilangan support system, ditinggal pasangan, Ngerjain skripsi sambil patah hati, mati rasa, Mengetahui sifat temenya yang sesungguhnya, Banyak orang-orang bertanya " kapan lulus, kapan wisuda, kapan kerja, kapan nikah"?, Ngerasain yang sangat Overthingking tiap malam, Stress dan depresi bermuculan.

Tahun lalu, dimana saya masih berada di posisi semester sedang yaa semester 6 lah, kalau saya melihat abang dan  kakak saya yang selalu ngeluh , susah dan ribet.  dari dalam hati saya berkata " yaelah masa sih segitu aja ribet bget ngurus skripsi doang? palingan cuman ngumpulin data dan ngetik-ngetik aja habis itu selesai. EH ternyata kalau kita suda menginjakkan kaki di garis tingkat akhir, rasanya sangat dahsyat sekali, saya berfikir " ini kapan kelar" temen-temen saya pun berkata " mau nikah aja , tapi belom aja jodohnya" hahaha . Eh ini beneran loh yg saat ini mahasiswa tingkaat akhir rasakan.

Disituasi ini kita diwajibkan harus mandiri.

 Banyak mahasiswa akhir sullit membagikan waktu antara kuliah, organisasi, lomba,main dst.tapi  dibalik semua itu, tidak ada penyesalan yang datang di awal, pasti penyesalan akan datang diakhir. Sebagai mahasiswa tingkat akhir yang sangat baik, saya memberikan pesan untuk semua mahasiswa muda yang baca ini, memang pelajaran melalui offline / online itu bisa kita pelajari sendiri , memang semua orng berfikir IPK itu tidak menjamin kesuksesan kita nanti , Tapi, lihat Orang tuamu taunya kamu kuliah yang baik, rajin,masuk terus, nggak bolos, orang tuamu pun berjuang keras untuk membiayai anak nya untuk bisa  sekolah, kuliah, orang tuamu tidak menginginkan anaknya seperti mereka cuman tamatan SD, SMA, atau TK, Mereka menginginkan anaknya untuk bisa lebih dari mereka. Jadi, jangan lah  kalian rebahan, berleha-leha , kejarlah masa depan mu , bahagiakan lah ke dua orang tuamu .

" Waktu tak bisa diulang, maka maksimalkan kesempatan yang diberikan"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun