Mohon tunggu...
Nalendra
Nalendra Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA

Pagi sampai sore mengajar di sekolah lanjut sore sampai malam nyangkul di bimbingan belajar atau privat. Jualan makanan, peminat pengembangan karakter pelajar, musik, teater, puisi, dan sejarah Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menggali Nilai Kehidupan dari Museum

23 Mei 2022   12:31 Diperbarui: 23 Mei 2022   12:32 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ketertarikan saya dengan museum diawali dari nonton TV waktu SD sekitar awal '90-an. Saat itu, ada film seri berjudul "Voyagers".

Film itu berikisah dua petualang mesin waktu. Dari film ini, saya mengetahui Titanic, Billy The Kid, Alexander Graham Bell, dan

kisah-kisah lainnya.  Sejak itu, saya tertarik dengan kisah-kisah berlatar belakang peristiwa sejarah dan tema-tema time traveling. 

Seakan gayung bersambut, di sekolah dasar (SD), saya mendapat pelajaran PSPB (Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa). Di situlah, 

mulai timbul minat saya terhadap sejarah Indonesia.  Setiap ada pelajaran PSPB, saya mencoba menyimak dengan baik. Kebetulan ada

beberapa guru saya yang dapat mengisahkan peristiwa-peristiwa sejarah dengan luar biasa sehingga minimal membuat saya tertarik

untuk menyimak. Tidak hanya di pelajaran. Bahkan, saat SD itu saya mengidentifikasi sebagai 4 serangkai dengan tiga sahabat waktu

kecil.  Ini merujuk pada 3 serangkai : Ki Hajar Dewantara, dr. Cipto Mangunkusumo, dan Ernest Douwes Dekker. Karena kami ada

berempat, disebutlah 4 serangkai.  

Kesukaan saya terhadap sejarah itulah yang membawa saya pada minat mengujungi museum.  Sebagian besar museum di Jakata

sudah saya kunjungi dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan, Museum Multatuli di Rangkasbitung dan beberapa museum di Bandung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun