Mohon tunggu...
Find Leilla
Find Leilla Mohon Tunggu... librarian

seperti koinobori yang dihembuskan angin

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Jalan-jalan di Food Junction Surabaya

18 Maret 2016   17:10 Diperbarui: 7 Agustus 2021   13:30 668
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari Rabu lalu, 9 Maret 2016, bertepatan dengan hari libur nasional Hari Raya Nyepi, saya bermaksud mengunjungi tempat nongkrong baru yang belakangan ramai dibicarakan, Food Junction. Dari informasi yang saya dapatkan, Food Junction yang berada di area Surabaya Barat ini adalah milik Pakuwon Group yang dimana-mana propertinya banyak dikagumi orang. Berbekal sepotong informasi mengenai lokasi, bersama seorang teman kami nekat berkendara roda dua menuju ke sana.

“Dari Jalan Banyu Urip ambil jalan menuju Tandes. Nanti setelah melewati pom bensin yang ke-2, belok kanan. Ada fly over besar yang di depannya dijaga petugas keamanan. Di situ tempatnya.” Nah lo. Tanpa alamat, tanpa gambaran ada bangunan apa di kiri kanan jalan sebagai penanda, tapi kami nekat saja. Percaya diri, kami terus berkendara menyusuri jalanan sepanjang Jalan Tandes dan menolehkan kepala ke arah kanan dan kiri mencari 2 pom bensin yang dimaksud seorang teman tadi. Dan, waaah, akhirnya ketemu juga.

[caption caption="Food Junction, dari flyover (dok.pri)"][/caption]

Kira-kira 20 menit lamanya perjalanan dari Jalan Banyu Urip menuju Tandes, motor yang kami tumpangi tiba di area Food Junction. Saat itu masih pukul 3 sore. Antrian parkir kendaraan roda dua sudah tampak mengular. Bisa jadi buruk pertandanya. Benar saja. Saat menginjakkan kaki di pintu depan foodcourt, dimana-mana yang nampak kerumunan orang. Bahkan untuk duduk dan mendapat meja saja kami harus berebutan. Siapa cepat dia dapat. Siapa lelet silakan melet. Untungnya saya berhasil mendapat sebuah meja dan 2 buah kursi setelah berdiri mematung selama kurang lebih 30 menit. Dua kursi lainnya baru saya dapatkan lagi setelah dengan sabar menunggu pengunjung di sebelah kami pulang.

[caption caption="Semua kursi terisi penuh, Food Junction Surabaya (dok.pri)"]

[/caption]

[caption caption="Di luar pun penuh, Food Junction Surabaya (dok.pri)"]

[/caption]

Berhubung dimana-mana tenant makanan antri, akhirnya kami tak lagi rewel memilih. Yang sekiranya antrian tak sepanjang kereta api saja. Saya memesan seporsi nasi bebek goreng seharga IDR 29, dan dua teman saya memilih menu mpek-mpek dan pop noodle. Tak ada yang istimewa, standard saja rasanya.

[caption caption="Nasi bebek goreng yuum (dok.pri)"]

[/caption]

Setelah kenyang, kami bermaksud berkeliling melihat-lihat pemandangan. Dari informasi beberapa teman, area outside Food Junction sungguh sangat menarik. Dikelilingi danau buatan dan taman yang begitu luas, pengunjung dimanjakan dengan keindahan penataan taman. Ada taman lampion, ada area bermain bom-bom car, trampolin, bianglala, jalan-jalan dengan kereta kelinci, dan lain sebagainya. Untuk semua permainan ini tidaklah gratis. Ada biaya sewanya juga. Nih,

[caption caption="Keren, Food Junction Surabaya (dok.pri)"]

[/caption]

[caption caption="Daftar harga wahana Food Junction Surabaya (dok.pri)"]

[/caption]

[caption caption="Yuk trampolinan (dok.pri)"]

[/caption]

[caption caption="Mini carousel, Food Junction Surabaya (dok.pri)"]

[/caption]

[caption caption="Yu ngebut, bom bom car (dok.pri)"]

[/caption]

[caption caption="Ngengkol sendiri ^^ (dok.pri)"]

[/caption]

[caption caption="Taman lampion, tambah malam tambah seru (dok.pri)"]

[/caption]

[caption caption="Sparkling, cantik, Food Junction Surabaya (dok.pri)"]

[/caption]

[caption caption="Semakin malam semakin ramai, Food Junction Surabaya (dok.pri)"][/caption]

Langit semakin gelap. Bukannya sepi, pengunjung semakin bertambah lagi. Ramai sekali. Bahkan saking ramainya, di beberapa sesi foto selfie kami latar belakangnya bukan lagi keindahan area, tapi manusia!

[caption caption="Coba check backdrop-nya, manusiaaaaa dimana-mana (dok.pri)"][/caption]

Secara umum sebagai area publik, Food Junction mungkin sudah memberikan yang terbaik. Area terbuka yang hebat, toilet yang cantik (tadinya), dan tempat cuci tangan yang lega. Hanya sayangnya seperti layaknya dimana-mana tempat terbuka, selain pengelola, perilaku pengunjung juga merupakan penentu nyaman atau tidak nyamannya sebuah tempat wisata. Perhatikan saja, perilaku membuang sampah seenaknya masih terlihat dimana-mana. Taman yang tadinya cantik jadi sedikit berkurang kecantikannya gegara botol dan bekas kantong makanan yang tersebar di sini sana. Juga toilet yang pasti tadinya kinclong itu tiba-tiba berubah jadi buruk oleh karena pengguna yang asal saja menggunakannya (toilet duduk malah dibuat jongkok, hadeeh). Untuk pengelola, satu yang perlu dikoreksi hanyalah tempat sampah. Banyakin.

Entah lantaran karena liburan, penasaran (saya banget), atau mengikuti buah bibir cerita dari mereka yang pernah kemari, atau karena kota kami yang tak banyak memiliki area publik seperti ini yang membuat banyak orang rela berduyun-duyun berdatangan silih berganti. Atau bisa jadi karena mall tak lagi menarik dijadikan latar belakang selfie, atau karena perubahan gaya hidup zaman kini yang lebih mementingkan eksis di dunia maya, sehingga orang seperti berlomba menunjukkan pada dunia bahwa mereka sudah menjadi orang pertama yang mengunjungi tempat baru di sini atau di sana. Atau, ah, entahlah.

Salam jalan-jalan.

Salam Kompasiana.

[caption caption="See ya ^^ (dok.pri)"]

[/caption]

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun