Mohon tunggu...
Lefira Nur Santi
Lefira Nur Santi Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

China-ASEAN Free Trade: Tantangan Globalisasi Bagi Negara Berkembang

1 Mei 2025   22:40 Diperbarui: 1 Mei 2025   22:34 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

    Indonesia mendapat akses lebih besar ke pasar Tiongkok untuk produk seperti CPO (minyak sawit), batu bara, karet, dan hasil laut.

2. Masuknya Investasi Asing

    CAFTA mendorong peningkatan investasi langsung dari Tiongkok ke Indonesia, khususnya di sektor industri, infrastruktur, dan        energi.

3. Penurunan Harga Barang Konsumsi

    Masuknya barang impor dari China yang murah membuat harga produk seperti elektronik, pakaian, dan alat rumah tangga menjadi lebih terjangkau bagi konsumen.

4. Peningkatan Daya Saing

     Persaingan mendorong pelaku usaha Indonesia untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produk.

Dampak Negatif :

1. Tekanan pada Industri Dalam Negeri

    Produk murah dari China membanjiri pasar lokal dan menekan industri kecil dan menengah seperti tekstil, keramik, dan mainan.

2. Ancaman PHK dan Deindustrialisasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun