Mohon tunggu...
Alvin Joeshar
Alvin Joeshar Mohon Tunggu... Bankir - Financial Market Analyst on Public Sector

A Keynesian, to discuss on the basis of constructing ideas.

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Apa Saja "PR Ekonomi" bagi Presiden Terpilih Nanti?

7 Juni 2019   18:54 Diperbarui: 8 Juni 2019   01:03 532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3.  Fokus Pendalaman Pasar Keuangan.

Pasar keuangan memiliki peran strategis sebagai sumber pembiayaan ekonomi, media transmisi kebijakan moneter dan fiskal, termasuk meningkatkan resiliensi sistem keuangan. 

Saat ini, pasar keuangan Indonesia relatif tertinggal dibandingkan Negara kawasan (terutama Malaysia dan Thailand), sehingga memerlukan resep kebijakan yang bersifat akomodatif untuk mengakselerasi pendalaman pasar keuangan.

Presiden terpilih nantinya agar dapat memberikan inisiatif kebijakan yang dapat mendorong pencapaian karakteristik pasar keuangan, antara lain; (i) dapat menjadi alternatif sumber pembiayaan dan investasi (ii), mampu memfasilitasi kebutuhan mitigasi risiko bagi para pelaku pasar, (iii), mampu mendorong efisiensi transaksi di pasar keuangan melalui penyempurnaan kualitas infrastruktur pasar keuangan. (iv) Sejalan dengan tingginya kebutuhan pembiayaan infrastruktur dan ketergantungan terhadap aliran dana asing di pasar keuangan, perluasan basis investor domestik juga perlu dilakukan termasuk dengan memperbesar peran investor institusi.

4.  Optimalisasi Peran Ekonomi Digital

Ekonomi digital ibarat dua sisi mata uang, di satu sisi ekonomi digital memberikan peluang, yaitu; terciptanya kesempatan kerja baru, akses yang lebih luas bagi pelaku pasar, efisiensi pembentukan harga dan peningkatan produktivitas bagi industri. 

Namun di sisi lain ekonomi digital juga memiliki dampak negatif dan memberikan eksposur risiko, yaitu; berkurangnya permintaan tenaga kerja sebagai dampak otomasi, isu privasi dan meningkatnya konten impor melalui portal e-commerce.

Dalam hal ini, pesatnya perkembangan ekonomi digital perlu dikelola secara berimbang untuk mengoptimalisasi peluang, serta meminimalisir risiko yang muncul. 

Salah satu opsi kebijakan yang dapat pemerintah lakukan yaitu dengan meningkatkan literasi digital, yang terintegrasi dengan upaya penyiapan SDM berkeahlian tinggi, serta menciptakan iklim kompetisi usaha digital yang sehat.

***

Keempat hal yang menjadi "PR Ekonomi" tersebut diatas sepenuhnya opini penulis, tanpa mengesampingkan aspek lain yang mungkin saja menjadi tantangan bagi Presiden terpilih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun