Harlah GRANAT ke-21, Semangat Pengabdian tak Kenal Lelah dalam Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba

Ada makna berarti dari tanggal 28 Oktober, selain diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda, tanggal tersebut juga merupakan hari lahir GRANAT (Gerakan Nasional Anti Narkotika). Tahun ini genap 21 tahun usia, GRANAT semakin memantapkan eksistensinya sebagai organisasi yang serius memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang. 

Dalam rangka peringatan hari lahir GRANAT, DPC GRANAT Kab. Pasuruan mengadakan aksi donor darah pada tanggal 31 Oktober 2020. Berlokasi di kantor UDD PMI Pasuruan yang beralamatkan di komplek dinas kesehatan kabupaten Pasuruan (belakang kantor DPRD kabupaten Pasuruan), acara ini berlangsung dari pukul 09.00 s/d 10.30 WIB. DPC Granat yang baru dilantik sebulan sebelumnya, melakukan aksi nyata untuk membuktikan kiprahnya dalam semangat pengabdian kepada masyarakat. "Donor darah ini merupakan bentuk kepedulian kita pada kemanusian untuk membantu para pasien rumah sakit yang membutuhkan donor darah demi kelangsungan hidupnya", jelas Winaryo, ketua DPC GRANAT kabupaten Pasuruan periode 2020-2025. 

Selanjutnya, pukul sebelas siang, pengurus GRANAT bertolak ke lapas Pasuruan di Jl. Panglima Sudirman untuk mengadakan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba kepada penghuni lapas, khususnya yang terkait dengan kasus narkoba. Langkah ini dinilai efektif dalam rangka membendung kejahatan penyalahgunaan narkoba, karena lapas bisa jadi klaster baru dalam penyebaran narkoba.

Perwakilan DPC GRANAT yang hadir disambut baik oleh Wawan, petugas lapas yang mewakili pimpinan lapas yang sedang bertugas ke luar kota. Sebelum memberikan waktu pada rombongan untuk melakukan sosialisasi, Beliau menunjukkan kegiatan sosial lapas dalam memberdayakan dan mengasah ketrampilan penghuni lapas dalam pembuatan kerajinan tangan atau souvenir, agar setelah kembali ke masyarakat nanti, mereka mempunyai bekal untuk bisa hidup mandiri dan bermanfaat bagi sesama. 

Dalam sesi sharing giat sosialisasi, mereka yang terlibat dalam kasus narkoba memberi testimoni pengalaman mereka terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Hancurnya rumah tangga, rusaknya kesehatan tubuh, kehilangan masa depan yang cerah merupakan sekian contoh dari dampak negatif dari penyalahgunaan narkoba. Sebut saja Mr. X, dia bercerita sampai harus kehilangan istri yang shock kemudian meninggal dunia ketika dia ditangkap polisi karena kepemilikan sabu. Mereka yang sudah merasakan pahitnya terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkoba, berharap penuh pada GRANAT agar tak kenal lelah untuk melakukan edukasi kepada masyarakat terutama anak muda agar tidak melakukan kesalahan fatal yang pernah mereka lakukan. 

Pengalaman selama sehari itu memberi kesan tersendiri bagi DPC GRANAT yang hadir agar ke depannya lebih aktif dan lebih bersemangat mengabdi, mengemban visi misi GRANAT untuk memberantas penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang demi kejayaan masa depan Indonesia. Hidup sehat tanpa narkoba, masa depan cerah tanpa narkoba.