Mohon tunggu...
Layyina azka nabila
Layyina azka nabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

ENFP

Selanjutnya

Tutup

Healthy

FOMO: Menjaga Keseimbangan antara Kehidupan Sosial dan Kesehatan Mental

1 Juni 2023   00:03 Diperbarui: 1 Juni 2023   00:06 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

FOMO atau Fear of Missing Out adalah perasaan cemas yang dialami seseorang/sekelompok ketika ada sesuatu atau aktivitas yang terjadi yang mana mereka tidak bisa mengikuti atau mengimbangi hal tersebut. Meskipun fenomena ini terlihat sebagai sesuatu hal yang sepele, namun jika hal yang dianggap sepele ini terus dibiarkan juga nantinya dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang.

FOMO juga memiliki dampak negatif pada kesehatan mental seseorang seperti kecemasan serta stres yang berlebih yang disebabkan ketika individu terus merasa bahwa mereka melewatkan sesuatu yang menurutnya penting atau tidak dapat mengikuti sesuatu yang sedang dilakukan oleh orang lain. Seseorang juga dapat merasa terasingi dari orang lain di sekitar mereka atau di luar jangkauan. Orang yang memiliki sindrom FOMO juga kerap merasa bahwa dirinya tidak berharga karena tidak dapat mengikuti kegiatan atau sesuatu yang sedang dilakukan oleh teman-teman mereka. Tak jarang mereka mengalami penurunan kepercayaan diri atau bahkan perilaku negatif karena seseorang dapat terdorong untuk melakukan perilaku yang tidak sehat, seperti minum alkohol atau bahkan menggunakan narkoba karena menurut mereka hal negatif tersebut adalah perbuatan yang keren untuk dilakukan di zaman sekarang.

Untuk mengantisipasi fenomena tersebut, adapun cara yang dapat kita lakukan untuk
membantu seseorang mengatasi FOMO yakni, Mengalihkan perhatian dari aktivitas atau
sesuatu yang dilakukan orang lain, menyusun rencana untuk mencapai tujuan pribadi yang
bermanfaat bagi diri sendiri, mengurangi waktu yang dihabiskan di media sosial agar tidak
memiliki rasa FOMO, menghabiskan waktu sendiri dan melakukan aktivitas yang diinginkan
serta bermanfaat, dan menghabiskan waktu bersama teman yang dapat mendengar dan
memahami kita juga dapat membantu mengurangi perasaan FOMO. Penting bagi setiap individu untuk dapat memahami dampak negatif dari sifat FOMO bagi kesehatan mental serta mencari cara untuk mengatasi perasaan tersebut. Hal ini dapat dilakukan dengan membatasi penggunaan media sosial, melakukan kegiatan atau sesuatu hal yang menyenangkan, memfokuskan pada diri sendiri, serta tidak meremehkan diri sendiri.

FOMO memiliki dampak negatif pada kesehatan mental seseorang, seperti kecemasan, depresi, rasa tidak berharga, penurunan kepercayaan diri, gangguan tidur, dan perilaku negatif. Untuk mengatasi FOMO, seseorang dapat memfokuskan diri pada tujuan pribadi yang bermanfaat, membatasi penggunaan media sosial, menghargai waktu sendiri, dan mendekatkan diri dengan teman atau lingkungan sekitar. Mengatasi FOMO dapat membantu menjaga keseimbangan antara kehidupan sosial dan kesehatan mental seseorang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun