Dalam konteks ini, tidak hanya pasar dan khalayak untuk media dari segala jenis yang diperkaya, semakin spesialis dan tersegmentasi, melibatkan kekaburan produsen dan konsumen, namun seluruh sektor industri media baru belajar melihat peran mereka sebagai menyediakan sarana dan peluang bagi 'pengguna' untuk menghasilkan isi mereka sendiri. Bersamaan dengan itu, sebuah ekonomi media baru sedang dikenal, tidak bertujuan untuk menjangkau khalayak tunggal yang besar, namun mencari banyak kepentingan minoritas dan ceruk pasar yang dapat didukung oleh internet. Semua akhirnya terhubung dalam jaringan global yang luas, padat, di mana seseorang dapat berkelana dalam teknologi informasi.
Virtual
Teknologi media baru menghasilkan virtualitas. 'Realita maya' yang dialami oleh pemakainya dihasilkan oleh pencelupan di lingkungan yang dibangun dengan grafis komputer dan video digital dimana 'pengguna' memiliki tingkat interaksi tertentu. 'Virtual' sering disebut sebagai fitur budaya postmodern dan masyarakat yang maju secara teknologi dimana banyak aspek pengalaman sehari-hari disimulasikan secara teknologi.
Simulasi
Simulasi adalah konsep yang banyak digunakan dalam literatur media baru, namun jarang didefinisikan. Dalam studi media baru, istilah simulasi  cenderung membawa konotasi yang lebih umum dari ilusi, palsu, buatan, sehingga simulasi dilemparkan sebagai salinan yang tidak substansial atau berongga dari sesuatu yang asli. Proses fabrikasi, sintesis dan artifisial nyata dan menghasilkan benda nyata baru.
Daftar Pustaka
Lister, M., et al.,(ed)., 2009, New Media: A Critical Introduction, Second Edition,
New York: Routledge.