Mohon tunggu...
Latifani Khoerinnisa
Latifani Khoerinnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nama dosen : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak NIM : 43221010009 Nama : Latifani Khoerinnisa Universitas Mercu Buana

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menjadi Seorang Pemimpin yang Memiliki Jiwa Kepemimpinan, Perilaku Disiplin dan Pandai Memanajemen Waktu

26 September 2022   19:15 Diperbarui: 26 September 2022   20:39 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Agar bisa menjadi seorang pemimpin yang menjadi panutan, menjadi pendengar yang baik saja tidaklah cukup. Sebagai pemimpin harus mau mendengarkan orang lain. Maka sifat paling terpenting yang harus ditanami dalam diri seorang pemimpin yaitu mau untuk mendengarkan saran, ide, dan tanggapan dari lawan bicara, serta bisa mengembangkan saran, ide dan tanggapan dari lawan bicara tersebut. Untuk menjadi seorang pemimpin jika hanya banyak bicara saja, hal tersebut tidak diperlukan, seperti perumpaan peribahasa padi "makin berisi, makin merunduk", yang berarti semakin tinggi ilmunya semakin rendah juga hatinya, dan kalau sudah pandai janganlah sombong, harus selalu rendah hati.

2. Disiplin

Sifat kedua sebagai seorang pemimpin yaitu memiliki sikap disiplin. Jika kita dapat menghargai waktu baik dalam suatu kegiatan maupun dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut akan menjadi poin lebih terhadap pandangan orang lain kepada kita karena telah menghargai waktu. Kita bisa memulainya dengan mengerjakan tugas secara tepat waktu, tidak menunggu deadline. Dengan kita menghargai waktu, tanpa disadari kita akan menghargai waktu orang lain dan tidak ingin orang lain menunggu diri kita. Sifat inilah yang terpenting untuk membangun kepercayaan seseorang terhadap diri kita. Sehingga dapat menjadi pemimpin yang baik.

3. Mampu Mengasah Kepekaan Sosial

Sifat ketiga selain disiplin yaitu mampu mengasah kepekaan sosial. Kepekaan sosial adalah sifat yang sudah lahir dalam karakter seseorang, yang mana suatu kemampuan yang dapat menghadapi situasi di luar prediksi kita. Kita dapat mengasah kemampuan ini dengan cara mengikuti kepanitiaan, organisasi, komunitas, dan lain sebagainya. Yang nantinya seiring berjalannya waktu akan tumbuh sendiri rasa kepekaan sosial terhadap diri kta.

4. Mempunyai Peran Banyak


Hal lain yang harus dilakukan untuk menanamkan jiwa kepemimpinan adalah mempunyai banyak peran. Yang dimaksud dalam situasi ini adalah jika terdapat suatu kegiatan atau proyek kita bisa mengambil banyak peran dalam kegiatan tersebut. Jangan takut untuk mencoba hal-hal baru karena kita tidak akan tahu seberapa banyak kemampuan yang bisa kita lakukan jika tidak mencobanya. Tetapi ada hal lain pula yang harus diperhatikan, kita boleh untuk mencoba banyak peran tetapi kita juga harus tahu batas kemampuan diri. Jangan sampai kita sudah mengambil banyak peran tetapi karena kita tidak sanggup untuk melakukan semuanya, berakhir dengan kita menelantarkannya begitu saja.

5. Ingin Untuk Belajar

Cara lain untuk memiliki jiwa kepemimpin yaitu ingin untuk terus belajar. Yang dimaksud dengan ingin untuk belajar yaitu sebagai seorang pemimpin tidak mengenal kata lelah, dan selalu ingin terus belajar hal yang baru. Karena seorang pemimpin sadar bahwa dirinya masih banyak memiliki kekurangan. Belajar bisa dilakukan dimana saja dirumah maupun diluar rumah. Kita bisa mencobanya dengan melihat dijalan, banyak sekali pelajaran yang dapat kita ambil diluaran sana. Kita dapat melihat, banyak anak muda zaman sekarang yang sudah bisa memiliki usaha kecil-kecilan seperti membangun coffee shop dipinggir jalan. Pelajaran yang dapat kita ambil dalam hal tersebut yaitu, kita harus berani untuk memulai hal baru jika kita ingin mencapai tujuan yang kita inginkan.

Disiplin

982efdeb-d05a-4d8e-98a8-aec191b87fdd-6331ab3e4addee0b7849cb82.png
982efdeb-d05a-4d8e-98a8-aec191b87fdd-6331ab3e4addee0b7849cb82.png
Sudah dijelaskan sebelumnya, terkait untuk menjadi pemimpin kita harus memiliki jiwa kepemimpinan. Selanjutnya kita akan membahas untuk menjadi seorang pemimpin yang memiliki perilaku disiplin. Disini penulis akan menyampaikan beberapa hal mengenai perilaku disiplin seorang pemimpin dengan menuliskan 2 W, 1 H (What, Why, How).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun