Mohon tunggu...
Siti Nurlatifah
Siti Nurlatifah Mohon Tunggu... Guru - Domisili di Kabupaten Subang

Lahir di Jombang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Maafkan Ayah

29 Februari 2020   07:14 Diperbarui: 29 Februari 2020   07:15 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Saya tadi ingin beli susu formula Pak, tapi uang saya tidak cukup. Anak saya di rumah susunya habis.

"Coba lihat uangmu ada berapa?" pembeli itu memaksa aku mengeluarkan uang yang ada di tasku.

Sambil menunduk akhirnya akupun mengeluarkan semua uang receh hasil parkir. Jumlah uang itu hanya Rp. 17.000,00 sedangkan harga susu formula Rp. 37.000,00.

Lalu,...

"Anak kamu usia berapa?"

"Yang pertama tiga tahun, yang kedua baru umur 4 bulan Pak." ucapkku.

"Awas, nanti kalau kamu sampai bohong di rumah tidak ada anak kecil, maka terpaksa kamu akan saya bawa ke kantor polisi."

"Baik Pak." jawabku sambil mengusap air mata.

"Sekarang ikut saya ke dalam, tunjukkan susu apa yang kamu curi tadi!"

Kami kembali masuk ke mini market dan akupun menunjukkan ke pembeli itu merk susu yang aku ambil. Lalu, aku di bawa pembeli itu keluar dan masuk ke dalam mobil pembeli itu.

"Ayo Pak, sekarang antar saya ke rumah bapak. Kalau sampai saya tidak melihat ada anak kecil di rumah bapak, terpaksa bapak saya bawa ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun