Buat para Kompasianer yang jadi ayah atau ingin jadi ayah yang baik.
**
Dalam perjalanan kembali ke villa, Albert nampak begitu bahagia. Senyum menghiasi wajah tampannya. Ia tak bisa lagi menyembunyikan rasa bahagia dan lega. Hal itu tak luput dari perhatian Chelsea.
“Ayah kelihatannya lagi senang sekali ya? Ada apa?” tanya gadis kecil itu penasaran.
Albert tak mungkin menceritakan apa yang sebenarnya terjadi. Sebagai gantinya, ia berkata seraya menunjukkan iPhone-nya.
“Ayah mau ajak Chelsea liburan. Gimana? Chelsea mau, kan?”
“Ke Singapura? Mau, Ayah!” seru Chelsea senang begitu membaca jenis paket liburan yang telah dipesan ayahnya. “Iya, Sayang. Besok pagi kita berangkat.”
“Horeee!”
Chelsea mencium pipi ayahnya. Sejurus kemudian menyalakan televisi yang tersedia di mobil itu. Menonton serial film kartun kesukaannya. Sesekali bernyanyi mengikuti theme song-nya. Albert tersenyum memperhatikan tingkah Chelsea.
“Ayah, mau beli pocky.” Pinta Chelsea.
“Boleh, Sayang. Kita berhenti dulu di Carefour ya? Sekalian Ayah mau beli makanan kucing buat Snowy,”