Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Papa dan Ayah Special Part] Ulang Tahun Jose

14 Desember 2019   06:00 Diperbarui: 14 Desember 2019   06:08 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Mata Silvi sebagus orang-orang Eropa yang kita temui. Ingat, kan? Semester lalu Daddy ajak kamu liburan ke Eropa. Kita bertemu banyak orang bermata biru di sana."

"Iya, Daddy."

"Ajak Silvi bermain denganmu."

Arini mengangguk patuh. Tak lagi mengejek mata Silvi. Digamitnya lengan gadis sembilan tahun itu ke halaman. Kemarahan Adica sedikit surut. Mau tak mau Calvin salut pada Jose yang mendidik Arini lewat traveling.

Ketika Calvin beranjak ke dapur untuk membuatkan minuman spesial bagi tamunya, Adica bertolak pinggang menghadap Jose. Ia tatap mata Jose lurus-lurus.

"Ajari anakmu sopan santun! Dia sudah menghina anakku!" gertaknya dengan suara rendah.

Jose menyisirkan jari ke rambutnya, wajahnya letih. "Sorry...takkan terjadi lagi. Aku janji."

Dengan angkuh, Adica menggiring Jose duduk di sofa dekat grand piano cantik. Keduanya duduk bersisian. Meja marmer setinggi dada membatasi ruang gerak mereka.

"Kamu dari mana saja? Kenapa tiba-tiba datang ke rumah kami?" tanya Adica melunak.

"Aku dari gereja. Mengantar keponakan-keponakan kecilku berlatih drama Natal. You knowlah, keluarga istriku mix. Aku malah dikira jemaat baru...mungkin karena tampilan fisikku." Jelas Jose, tertawa kecil.

Obrolan mereka disela kedatangan Calvin. Ia meletakkan nampan putih berisi lima gelas milk tea, lima porsi nasi goreng Hongkong, dan sepiring kue. Jose nampak terkesan. Adica stay cool, langsung mencomot sepotong brownies di depannya. Tatapan Jose berpindah pada Calvin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun