Gumpalan Darah Di Tubuh Ayahku
"Lagu ini untuk Ayahku tercinta." kata Jose tulus, tulus sekali.
Seisi ballroom terhanyut, mendengarkan. Obrolan-obrolan terhenti. Semua mata tertuju ke panggung. Di balik piano, Ayah Calvin tersentuh. Namun ekspresi wajahnya tetap tenang.
Intro usai. Jose bernyanyi sepenuh hati.
Menatap indahnya senyuman di wajahmu
Membuatku terdiam dan terpaku
Mengerti hadirnya cinta terindah
Saat kaupeluk mesra tubuhku
Banyak kata yang tak mampu kuungkapkan kepada dirimu...
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!