Tiap langkah yang kita pilih
Meski terkadang perih
Harapan untuk yang terbaik... (Sheila on 7-Hujan Turun).
Arlita bernyanyi pelan. Tenggorokannya tercekat. Tergetar batinnya menerima perhatian Adica.
Matanya memanas. Dua titik bening menjatuhi pipi Arlita. Melihat itu, Adica memeluk Umminya seraya bertanya.
"Ummi kenapa?"
"Kau tahu? Ummi tak punya anak laki-laki...Ummi tak pernah melahirkan anak lelaki. Kini terasa spesial saat akhirnya Ummi punya seorang putra."
Ruang pemahaman terbuka di hati Adica. Sepersekian menit ia biarkan Arlita menumpahkan haru di pelukannya.
"Aku anak Ummi. Selamanya akan tetap begitu." ujarnya lembut.
"Tapi, bagaimana dengan Rose? Kau terlahir dari rahimnya..." bisik Arlita serak.
"Ibuku hanya satu: Ummi Arlita Maria Anastasia Assegaf."