Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Tulang Rusuk Malaikat] Sujud Cinta Para Malaikat

22 Oktober 2018   06:00 Diperbarui: 22 Oktober 2018   06:23 825
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Kau jadi Imamku malam ini, Calvin." kata Silvi seraya menyampirkan hijab untuk menutupi rambut panjangnya.

Silvi tak perlu berganti baju untuk Tahajud. Maxi dressnya sudah cukup panjang. Tinggal ditutup hijab Turki saja. Gadis Manado Borgo bermata biru itu shalat diimami Calvin. Malaikat tampan bermata sipit shalat Tahajud ditemani putri cantik.

Baru saja ia akan beranjak bangkit dari ranjang, tulang-tulangnya terasa sakit. Sakit sekali. Jangan katakan ini efek samping kemoterapi. Adica kesulitan berpindah posisi. Dengan sedih, ia lakukan ibadah sunnah itu sambil berbaring. Ia merasa semuanya tak sempurna. Berulang kali kata maaf ia sampaikan pada Tuhannya. Tak tahukah dirinya bila Tuhan Maha Baik?

"Aku tahu, ya Allah. Aku tahu Kau punya skenario hidup terindah untuk setiap makhluk ciptaanMu. Maka kumohon padaMu, pertemukanlah aku dengan adikku sebelum Izrail menjemputku..." doa Calvin dalam sujudnya.

**    


Dalam sujud ku melihat semua

Cerminan diri yang lawas

Menangisku tersirat sebuah tanya

Masihkah ada kesempatan untuk diriku

Allah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun