Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Selingkuh Hati Malaikat Tampan] Katakan Tidak

19 September 2018   06:00 Diperbarui: 19 September 2018   06:15 595
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalimatnya menggantung. Calvin terbatuk. Kecemasan memuncak di hati Calisa.

"Apa kata dokter?"

"Cairan di paru-paru. Efek terlambat hemodialisa."

Kekhawatiran terukir dalam. Resah, Calisa menggenggam smartphonenya. Calvin dapat membaca pikiran wanita keduanya.

Ia berdeham, lalu berkata. "Tidak ada yang perlu dikhawatirkan, Calisa."

"Tetap saja aku khawatir. Aku..."

"Permisi."

Kehadiran pria setinggi 180 senti berjas biru dengan rambut pirang mengagetkan Calisa. Dengan kecepatan mengherankan, Calvin mengakhiri sesi video call. Ia tahu tanda bahaya.

"Oh iya, silakan. Maaf..."

Calisa berdiri tegak, kembali ke sikap profesionalnya. Tanpa diminta, si pria mengulurkan tangan.

"Saya Revan, kakak iparnya Calvin."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun