Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

E-mail di Larut Malam

28 Agustus 2018   05:54 Diperbarui: 28 Agustus 2018   08:23 691
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ayah adalah cinta pertama anak perempuan. Benarkah begitu? Jika benar, Angel beruntung mengenal cinta pertama dari sosok ayah sebaik Calvin.

Hidup bersama Calvin, Angel diperlakukan seperti seorang putri. Ia disayangi, diperlakukan lembut, dimanjakan, dan diberi barang-barang mewah. Calvin memberi yang terbaik untuk Angel.

Kini, Calvin tak ragu membagikan potret kebersamaannya dengan sang putri angkat. Sosial medianya dipenuhi foto-foto dirinya dan Angel. Caption berisi ungkapan cinta dan kasih menebar. Bukan bermaksud pamer kebahagiaan, Calvin hanya ingin menginspirasi sembilan ratus ribu followersnya. Ingin ia tunjukkan, menjadi ayah tunggal tak selamanya berat. Justru Calvin sangat menikmatinya.

Sudah cukup banyak foto dan postingan di Insta Storynya yang merekam kebersamaan dengan Angel. Channel Youtubenya dipenuhi video-video Angel dan momen kehangatan sebagai single daddy. Tweetsnya tak jauh-jauh dari urusan parenting dan tantangan mengurus anak perempuan.

Perbedaan jenis kelamin bukan alasan Calvin untuk menyerahkan segala urusan perawatan Angel pada babysitter. Ia tak canggung merawat Angel dengan kedua tangannya sendiri. Seperti malam ini.

"Angel mau pakai yang mana?" tanya Calvin seraya menuntun putrinya ke built-in-clothes. Memilih-milihkan gaun tidur.

"Yang ini, Daddy." tunjuk Angel pada sehelai gaun tidur sutra berwarna soft pink.

Calvin mengambil gaun itu. Memakaikannya pada sang putri cantik. Ia oleskan lotion ke tangan dan kaki Angel.

Sekilas gadis kecil lima tahun itu memandangi built-in-clothes di dalam kamar tidurr mewahnya. Mengamati koleksi pakaiannya yang membengkak enam kali lipat. Serasa punya butik pribadi.

"Hei...kenapa, Sayang? Nggak suka ya, sama gaun tidurnya? Mau ganti lagi?"

"Nggak kok. Angel mau bilang makasih sama Daddy."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun