Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Malaikat Melumat Rasa Takut

6 Agustus 2018   05:54 Diperbarui: 6 Agustus 2018   07:02 700
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Aku tidak tahu apa jadinya bila tanpamu."

Ucapan terima kasih Evita dibalas senyuman Calvin.

"Rossie sudah kuanggap anakku sendiri. Selamanya begitu. Aku janji akan membantumu mendidik Rossie." ucap Calvin tulus.

Evita melempar senyum manis. Janji Calvin menenteramkan hati. Ia tak perlu sendirian menghadapi semua ini.

Sekilas Calvin mencuri pandang ke arah Evita. Ibu kandung Rossie ini cantik sekali jika tersenyum. Debar di hatinya bukanlah debar biasa. Salahkah bila malaikat jatuh cinta?

**    

Cintaku bukanlah cinta biasa

Jika kamu yang memiliki

Dan kamu yang temaniku

Seumur hidupku, seumur hidupku (Afgan-Bukan Cinta Biasa).

**     

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun