Ada Kompasianer pria, ada Kompasianer wanita. Mereka memiliki hak yang sama untuk menulis, blogwalking, dan berinteraksi di Kompasiana. Buat para Kompasianer pria, tidakkah kalian ingin berpikir sejenak? Refleksi sejenak pada diri kalian sendiri. Sudahkah kalian bersikap baik, menghargai, menghormati, dan memuliakan Kompasianer wanita? Jangan berdalih bahwa Kompasiana ini dunia maya.Â
Dunia maya ataupun dunia nyata, tetap punya etikanya masing-masing. Sekalipun di dunia maya, Kompasianer priaa sebaiknya tetap lebih lembut dan santun paada Kompasianer wanita.Â
Mau berdalih apa lagi? Sulit mengenali mana Kompasianer pria dan wanita karena namanya sering kali menipu? Tidak masalah. Cobalah lihat gaya tulisannya. Style tulisan Kompasianer pria dan Kompasianer wanita pastilah berbeda. Kompasianer wanita akan lebih emosional dalam menulis.
Balik lagi ke kasus tadi. Si haters yang mengomentari tulisan cantik Young Lady dengan kasar itu termasuk Kompasianer pria. Kompasianer pria yang berkata kasar pada Kompasianer wanita.Â
Pantaskah itu? Bila dia kekasih, keluarga, sahabat, atau suami Young Lady, sudah dipecat. Pria yang kasar dan tidak bisa lembut pada wanita tak layak dipertahankan. Begitu juga yang terlalu keras hati dan tidak bisa lembut, tak usah dipertahankan. Rata-rata pria yang pernah dekat dan mengisi hati Young Lady cantik biasanya mempunyai hati yang lembut dan sabar.
Rasanya tidak pantas bila pria berkata kasar pada wanita. Entah itu di dunia nyata maupun dunia maya. Pikir saja dengan logika. Wanita, biar bagaimana pun kuatnya, tetap mempunyai kelemahan.Â
Lebih lemah dari pria. Belum lagi, ada siklus-siklus dalam kehidupan wanita yang membutuhkan energi serta perjuangan lebih dibandingkan pria. Apakah wanita, dengan kelemahan dan beberapa siklus dalam hidupnya yang menuntut lebih banyak kekuatan, harus diperlakukan kasar oleh pria? Bila wanita yang meluapkan emosinya, sengaja atau tidak, itu masih wajar. Namun bila pria yang berbuat kasar pada wanita? Nampaknya tidak layak dicontoh.
Pria sejati tidak akan bersikap kasar pada wanita. Mereka akan memerlakukan wanita dengan lemah lembut, sabar, dan penuh kasih. Pria sejati akan memuliakan wanita. Pria sejati tidak segan mengalah untuk wanita, berani meminta maaf duluan meski tidak salah, dan mau mengakui kesalahan.
Begitu pula Kompasianer pria. Cobalah lebih lembut pada Kompasianer wanita. Berinteraksi dengan ramah, sopan, dan lembut. Lembut namun tidak kehilangan sisi maskulinnya.Â
Jangan anggap karena Kompasiana ini media jurnalisme warga, dunia maya pula, jadi bisa memperlakukan Kompasianer wanita seenaknya. Kasar pun halal. Tidak, sama sekali tidak begitu. Hargailah mereka, hormati mereka, perlakukan mereka dengan santun dan lembut. Berkomentarlah dengan sopan dan halus.
Sulit melakukannya? Bayangkan saja Kompasianer wanita adalah ibu, istri, saudara perempuan, kekasih, atau putri kalian. So, perlakukan mereka dengan sopan dan lembut.Â