Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Psikolove, Akhirnya Ku Menemukanmu (9)

8 Desember 2017   06:16 Diperbarui: 8 Desember 2017   08:15 1121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"He begetteth not nor was begotten. And there is none comparable unto Him."

Hati Silvi bergetar hebat mendengarnya. Bila ia ditanya apa itu ikhlas, akan ia jawab: seperti surah Al-Ikhlas. Dalam surah Al-Ikhlas, tidak ada kata ikhlasnya. Ikhlas tak perlu dikatakan, tak perlu diucapkan. Datangnya dari hati, dari kedalaman hati yang tulus.

Aurora tertidur lelap setelah mendengar ayat-ayat Alquran. Ini bukan hanya soal pendekatan spiritual, ada stimulus di sini. Sudah banyak penelitian yang mengungkap manfaat Alquran untuk mengasah intelegensi anak. Alquran dapat menstimulasi kecerdasan anak. Para hafiz dan hafizah rata-rata orang yang cerdas. Kebanyakan dari mereka telah diperkenalkan pada Alquran sejak kecil.

Rona bahagia menepi di wajah tampan Calvin. Aurora adalah malaikat kecilnya. Ia akan menjaga malaikat kecil itu sepenuh jiwa. Sama seperti ketika ia membesarkan Angel.

Kebahagiaan Calvin adalah kebahagiaan Silvi juga. Terpatri janji di hati, ia takkan biarkan rona bahagia itu lenyap. Silvi ingin Calvin bahagia. Tak heran, Silvi selalu meluangkan waktunya untuk Calvin. Menemaninya, ikut menjaga Aurora, mensupport Calvin saat ia meneruskan komitmennya one day one article, dan memotivasinya agar kembali bekerja di perusahaan keluarga. Untuk yang terakhir ini, Calvin belum terbujuk. Ia pernah memutuskan mundur dari perusahaan, rasanya inkonsisten bila harus kembali.

Sayangku kaujagai hatiku

Cintaku kan selalu ada untukmu

Kasihku meski kau jauh dariku

Setiaku kan selalu menantimu

Hingga akhir waktu

Takkan ku jemu menunggumu kasih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun