Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

"Psikolove", Akhirnya Ku Menemukanmu (4)

13 November 2017   05:55 Diperbarui: 13 November 2017   06:07 1360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Take care," kata Adica cemas.

"Bye Adica." balas Calvin datar, lalu menutup pintu mobil.

Range Rover putih itu melaju meninggalkan halaman rumah. Satu tempat destinasi pengemudinya: taman. Tak sabar ingin segera tiba di sana. Seorang wanita cantik yang telah mencuri hatinya telah menunggu.

Mengapa Calvin seantusias ini? Hanya karena bertemu psikolog cantik yang mencoba mengobatinya. Namun, Clara bukan sekadar psikolog. Ia lebih dari itu di hati Calvin.

Menaikkan kecepatan mobilnya, Calvin teringat Clara. Biar bagaimana pun, Clara kekasih Adica. Wanita yang sangat dicintai adiknya sendiri. Tak semestinya bunga-bunga cinta bersemi. Siapakah yang bisa mencegah berseminya cinta? Tidak ada. Cinta itu anugerah, datangnya dari Illahi. Cinta tak pernah salah.

**      

Ku tak tahu apa yang terjadi

Seperti mimpi yang tak pernah kuharap

Kini berakhir tak seperti yang kumau

Memulai bersama hingga maut memisahkan kita

Tak akan pernah hilang janji-janji kita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun