Mohon tunggu...
Latansa Dinal
Latansa Dinal Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya suka traveling

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Fintech dan Blockchain : Ujian Baru bagi Stabilitas Ekonomi Moneter

11 Juni 2025   16:21 Diperbarui: 11 Juni 2025   16:21 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Perkembangan inovasi keuangan digital, seperti financial technology (fintech) dan blockchain, tengah mengubah wajah sistem ekonomi moneter. Di Indonesia, munculnya layanan keuangan digital telah memperluas akses masyarakat terhadap transaksi dan pembiayaan. Di sisi lain, teknologi blockchain menghadirkan efisiensi tinggi dalam pencatatan transaksi tanpa perlu perantara.

Namun, perkembangan ini tak lepas dari tantangan. Percepatan arus uang, munculnya aset digital, hingga risiko regulasi menjadi perhatian serius bank sentral. Untuk merespons hal ini, Bank Indonesia mulai merancang Central Bank Digital Currency (CBDC) guna mempertahankan kontrol moneter di tengah dunia digital yang terus bergerak cepat.

Inovasi keuangan bukan lagi sekadar pelengkap, tetapi pilar utama dalam sistem ekonomi. Pemerintah dan otoritas moneter harus bergerak cepat agar manfaat teknologi tidak dibayangi oleh instabilitas ekonomi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun