Puanku !
Di sela tak bercahaya
Ingin ku bunuh sunyi
Menghapus jejakmu yang masih membekas dalam dada.
Aku meramu riang pada gelap
Membungkus duka tanpa terang
Parasmu menjadi titar syadu dalam baitku.
Jiwaku gelap setelah pamitmu
Maka sujudku ialah menuai sinar tanpa hadirmu
Aku merawat luka tanpa meralat cinta.
Kobaran hati merobek tekstil luka
Merobohkan dinding dusta dalam hati penuh hasrat
Rasa tak menyangkal pada gita waktu senyap.
Namamu ada disetiap sajakku
Rasa dalam dada tercurah dalam prosa
Menjamu hadirmu ku letakan ditiap tetesan kata dalam syair yang tak tersampaikan.
#Manado, 17 September 2022
Pengarang : Lasarus Goleo
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!