Mohon tunggu...
Mayangthika
Mayangthika Mohon Tunggu... Guru - Guru || Penulis

~ Hujan kecil penghujung November ~

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Belajar dari Kasus Artis Korea Kim Ji Soo, Inilah 4 Tips Cara Melawan Bullying

26 Maret 2021   06:00 Diperbarui: 28 Maret 2021   06:04 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Aktor yang membintangi drama River Where the Moon Rises ini tengah menjadi perbincangan setelah muncul rumor atas perundungan yang dilakukannya semasa sekolah. Ternyata kasus yang sudah lama dia lakukan ini kembali menjadi bumerang pada dirinya dan karirnya di masa kini.

Di kalangan remaja bullying atau perundungan ini termasuk kasus yang paling banyak ditemukan, bahkan sampai ada yang nekad bunuh diri karena kejadian ini.
Atau sampai ada yg tidak mau datang ke sekolah lagi dikarenakan takut dibully oleh temen-temannya lagi. Namun, tidak jarang juga terjadi pada kalangan dewasa.

Bullying sendiri merupakan tindakan penggunaan kekuasaan untuk menyakiti seseorang atau sekelompok orang baik secara verbal, fisik, maupun psikologis sehingga korban merasa tertekan, trauma, dan tak berdaya.


Kata-kata yang kita ucapkan untuk orang lain itu harus kita difikirkan terlebih dahulu sebelum diucapkan. Pepatah mengatakan bahwa lidah itu tidak bertulang bahkan lidah itu lebih tajam daripada pedang, itu memang benar adanya.

Barangkali mungkin kita hanya memanggap ucapan kita itu hanya gurauan belaka, tapi belum tentu teman lawan bicara kita menganggap hal yang serupa.

Ada banyak tanggapan atau reaksi dari seseorang bila mereka merasa ucapan yang kita ucapkan ternyata menyinggung mereka, ada yang secara frontal dan emosial, ada yang mendiami nya saja, ada yang cuma menertawakan, ada yang kemudian menjadi dendam atau bahkan sebagian lagi ada yang menjadi trauma.

Bullying atau perundungan juga ada beberapa jenis diantaranya:

1. Perundungan fisik, mencakup memukul, menendang, mencubit, mendorong, dan menghancurkan barang orang lain.

2. Perundungan verbal, meliputi menggoda, memanggil nama yang tidak pantas, mengejek, menghina, dan mengancam.

3. Perundungan sosial, mencakup berbohong, menyebarkan rumor negatif, mempermalukan seseorang, dan mengucilkan seseorang.


4. Cyberbullying atau perundungan di dunia maya, perilaku intimidasi yang dilakukan menggunakan teknologi digital meliputi mengunggah gambar atau video yang tidak pantas, menyebar gosip secara online, dan menggunakan informasi orang lain di media sosial.

5. Perundungan seksual adalah tindakan yang berbahaya dan memalukan seseorang secara seksual, termasuk pemanggilan nama seksual atau cat-calling, gerakan vulgar, menyentuh, dan materi pornografi.

Saya yakin setiap orang pasti ingin melawan pembully itu, tapi bila pembully itu masih dalam tahap bullying secara verbal dan sosial, tidak ada salahnya kita menegur atau mengingatkan bahwa hal itu tidak baik. Bila tidak juga jera, maka bisa juga dengan tindakan tegas misalnya melaporkan ke pihak yang berwenang.

Namun bila pembully itu sudah melakukan tindak bullying secara fisik,  di dunia maya atau secara seksual maka harus beri perlawanan secara fisik, dan segera melaporkannya ke pihak yang berwenang.

Ada beberapa tips perlawanan bullying secara sehat yang bisa kita coba, diantaranya :

1. Setiap kamu sedang mendengarkan kata-kata yang tidak menyenangkan terhadap kamu, tarik napas pelan " buang pelan". Lalu segera menjauh darinya.

2. Selagi dia tidak melakukan tindak kekerasan, maka kita jangan terpancing emosi tetap kontrol emosi kita

3. Kalo dia sudah terlalu sering membully, jangan takut untuk melaporkan hal itu kepada kepala sekolah, BK atau pihak kepolisian, dan jangan takut bila mereka menancam,.

4. Tingkatkan rasa percaya diri, berusahalah untuk selalu berada di lingkungan yang baik, dan menerima kita apa adanya.  Lingkungan yang positif, biasanya akan terhindar dari tindakan bullying.

Bila kita merasa untuk menghindari tindakan bullying ini,kita bisa segera pindah sekolah ataupun rumah. Mulai kembali di lingkungan baru. KIta bisa membuktikan kepada mereka bahwa apa yang menjadi kelemahan  kita yang menjadi bahan ejekan atau perundungan mereka itu bisa kita rubah menjadi kelebihan kita.

Jangan sampai pandangan orang lain ke kita membuat kita ikut menjatuhkan diri kita sendiri, seperti ikut-ikutan mencela diri sendiri. Berdamai dengan diri sendiri,  satu-satu nya orang yang bisa memberikan dukungan sepenuhnya ke kita adalah diri kita sendiri, jangan sampai ucapan mereka membuat kita langsung merasa tidak berharga.

Dan untuk para pelaku bullying, ingatlah bahwa apapun yang kita lakukan pada saat sekarang akan berimbas pada masa depan kita. Bila kita ingin masa depan yang baik, maka kita juga harus berusaha melakukan hal-hal yang baik di masa sekarang. 

Namun bila tidak, perbuatan buruk kita akan kembali kepada kita dengan sendirinya.

Bijaklah dalam bertutur dan bertindak.

Semoga Menginspirasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun