Mohon tunggu...
Larasati samangilailai
Larasati samangilailai Mohon Tunggu... Mahasiswa

Melukis, pendiam, kasih sayang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ketika aku lupa berdoa

2 Juli 2025   07:59 Diperbarui: 2 Juli 2025   07:59 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto orang berdoa ( Sumber) Stocksnap

malamnya aku menangis, bukan karena hujan, bukan karena sepatu kotor, tapi karena aku sadar aku jauh dari Tuhan. 

dan jarak itu aku sendiri yang buat.

sesudah itu aku menggemgam tanganku, bibirku gemetar

" Tuhan aku minta maaf hari karena tidak menyapamu", terasa sunyi tapi hati hangat rasanya.

Esok paginya aku bangun lebih awal, dan tidak lupa berdoa dari hati.

dan entah kenapa, hariku terasa berbeda sekali, yang awalnya hari-hariku tidak selalu muda, tapi kali ini aku merasa tidak sendiri.


Doa bukanlah sekedar rutinitas, tapi sebagai suatu bentuk hubungan pribadi kita dengan Tuhan, ketika kita lupa berdoa, kita tanpa sadar sedang menjaug daris umber kekuatan sejati, dan akibatnya kita merasa lelah, kosong, hampa dan mudah terombang-ambing oleh keadaan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun