Tembalang, 25 Juni 2025 – Mahasiswa KKN-T Tim 117 Kelompok 1 mengadakan program edukatif bertajuk “Higiene dan Sanitasi di Area Indekos” yang selaras dengan tema KKN dan mendukung tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya pada aspek kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan ini dilakukan secara door to door dengan menyasar para penghuni kos di wilayah Kelurahan Tembalang. Dalam kunjungan tersebut, mahasiswa tidak hanya menyampaikan materi mengenai pentingnya menjaga kebersihan pribadi dan ruang bersama, tetapi juga mengajak penghuni kos berdiskusi secara interaktif.
Beberapa penghuni terlihat antusias mengikuti kegiatan. Mereka menyampaikan berbagai pertanyaan, mulai dari cara menyimpan makanan agar lebih tahan lama hingga tips praktis menjaga kebersihan kamar mandi dan dapur bersama. Respon positif ini menunjukkan bahwa isu kebersihan masih menjadi perhatian penting dalam kehidupan sehari-hari di kos.
Menariknya, mahasiswa juga menyampaikan materi mengenai pentingnya komunikasi asertif antar penghuni kos. Materi ini disampaikan oleh Tesalonika Larashati, salah satu anggota KKN-T, melalui psikoedukasi yang berjudul “Nyaman Bicara di Ruang Bersama.” Dalam penyampaian tersebut, mahasiswa mengajak penghuni kos untuk memahami bagaimana cara menyampaikan ketidaknyamanan secara sehat, tanpa harus menyinggung atau menyakiti perasaan orang lain.
Pada beberapa aspek, dijelaskan juga bahwa komunikasi yang terbuka dan asertif sangat penting dalam kehidupan bersama. Banyak orang memilih diam karena sungkan, padahal jika dibiarkan, ketidaknyamanan itu bisa menumpuk dan menimbulkan konflik pasif. Dalam psikoedukasi ini juga dijelaskan teknik komunikasi sederhana menggunakan pola kalimat “Saya merasa..., ketika..., dan saya berharap...” sebagai cara menyampaikan pesan dengan jelas namun tetap sopan.
Mahasiswa juga mengaitkan pentingnya komunikasi ini dengan kondisi psikologis penghuni kos, bahwa ruang tinggal yang bersih dan relasi yang sehat akan sangat memengaruhi kenyamanan, suasana hati, hingga produktivitas sehari-hari. Edukasi ini disambut baik oleh para peserta, yang merasa bahwa isu seperti ini sangat dekat dengan kehidupan mereka, namun jarang dibicarakan secara terbuka.
“Kadang bukan cuma soal bersih atau enggak, tapi soal berani ngomong dengan baik kalau ada yang bikin nggak nyaman,” ujar Tesalonika.
Program ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa KKN dalam mendorong kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga sanitasi lingkungan sekaligus membangun komunikasi yang sehat di ruang bersama. Selain itu, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk menciptakan suasana kos yang lebih nyaman, terbuka, dan suportif secara psikologis.
Kegiatan KKN-T Tim 117 Kelompok 1 ini berada di bawah bimbingan Bapak Adriyan Pramono, S.Gz., M.Si., Ph.D. dan Bapak Ahmad Syauqy, S.Gz., M.P.H., Ph.D., yang turut mendukung pengembangan program berbasis multidisiplin dengan pendekatan langsung kepada masyarakat.
Melalui pendekatan edukatif ini, mahasiswa KKN berharap pesan-pesan yang disampaikan tidak hanya berhenti sebagai informasi, tetapi dapat diterapkan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari para penghuni kos. Tak hanya berhenti di kegiatan ini, warga kos juga menyambut baik rencana kunjungan lanjutan dari mahasiswa untuk kegiatan edukatif berikutnya.
